Home » » Gempa Mentawai Hanya "Permulaan"

Gempa Mentawai Hanya "Permulaan"

Bencana sepertinya tidak henti hentinya menimpa Indonesia (Baca: Merapi Volcanic Activity Continued to Increase). Pada Senin malam kemarin (25/10) tepatnya pada waktu 21.42 WIB terjadi gempa di Mentawai, Sumbar 7,2  SR. Kemudian terjadi gempa susulan sebanyak tiga kali yaitu 5,5 SR pada pukul 22.00 WIB, 5,0 SR pada pukul 22.31 dan terakhir 6,2 SR pada pukul 02.37 WIB.

Gempa Mentawai tidak hanya di rasakan di beberapa daerah dekat Mentawai dan Sumatra seperti daerah Bengkulu, tapi juga di rasakan sampai negara Singapura.

Gempa Mentawai juga sempat menimbulkan Tsunami setinggi 3 meter, bahkan dari sumber lain mengatakan kalau gelombang Tsunami yang di akibatkan gempa Mentawai mencawai 6 meter.

Walaupun gempa Mentawai tidak sebesar gempa yang terjadi di Aceh, namun gempa tersebut telah menewaskan beberapa orang dan menghancurkan beberapa bangunan. "Ini laporan dari kepala dusun yang terparah hilang di dusun Muntei Barubaru, 50 orang hilang," kata Joskamatir, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Kecamatan Pagai Utara dan Kecamatan Pagai Selatan.

"Ada yang tertimpa bangunan ada yang terseret arus saat melaut. Kami masih mengumpulkan informasi dari beberapa dusun," tambahnya.



Gempa Mentawai Masih “Permulaan”

Pemerintah melalui Staf Khusus Bidang Bencana dan Bantuan Sosial nya, Andi Arif mengatakan kalau gempa Mentawai 7,2 SR yang terjadi Senin kemarin di perkirakan akan “membangunkan” gempa yang lebih besar lagi.

"Sumber gempa Mentawai 7,2 SR, yang terjadi kemarin malam, lokasinya lebih ke utara. Selangkah lebih dekat terhadap major locked patch, Karena lokasi gempa dekat dengan major locked patch, Kepulauan Mentawai berpotensi diguncang gempa 8,8 SR, yang berada di bawah Pula Siberut, Sipora, dan Pagai Utara.  
" ujarnya.

Hal serupa juga di kemukakan oleh Ahli Geologi Ade Edward. Ia mengatakan kalau gempa Mentawai di sinyalir bakal menimbulkan gempa yang lebih dahsyat lagi di waktu yang akan datang.

Hal ini berdasarkan serangkaian gempa yang terjadi belakangan ini, setelah terjadinya gempa di Aceh pada Desember 2004.

“Akibat gempa kemarin malam menambah tekanan pada lempeng samudra tersebut terus menerus terakumulasi. Sejumlah gempa yang muncul hingga kini belum menghabiskan tenaga tekanan yang terus mendesak kepulauan Mentawai. Kapan persisnya, ahli gempa di mana pun belum bisa memprediksi kapan waktu gempa dahsyat itu akan terjadi. Tapi akan terjadi” imbuhnya.

0 comments:

Post a Comment


 
Support : Copyright © 2013. WIKI ASIA - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger