Buat para pria yang memiliki penghasilan pas pas an semasa lajang, jangan khawatir menikah lah, karena itu solusinya. Kesimpulan itu diperoleh dari survei 12.000 orang Jerman yang dilakukan oleh University of Bielefeld. Survei itu sudah mempertimbangkan perbedaan usia, pendidikan dan pengalaman ketika melakukan penelitian.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan pria merasa tidak puas dengan pendapatan sebelumnya semasa lajang. Hal ini menyebabkan pria yang sudah menikah lebih berupaya keras mencari pendapatan lebih tinggi dalam pekerjaan mereka. Alhasil banyak pria menikah mendapatkan upah lebih tinggi," kata akademisi di Universitas Bielefeld di Jerman.
Untuk mencapai kesimpulan, para peneliti itu menganalisis data dari 12.245 orang yang diwawancarai dari berbagai status pekerjaan, jam kerja, pendapatan dan waktu yang dihabiskan untuk tugas-tugas rumah tangga.
Hmmm….bagaimana, anda tertarik untuk segera menikah. Jauh sebelum penelitian tersebut Islam sendiri sebenarnya sudah menganjurkan untuk menikah sesegera mungkin.
- وَأَنكِحُوا اْلأَيَامَى مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (kawin) dari hamba-hamba sahayamu yang wnaita. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” [QS. An-Nuur: 32]
- Ibnu Mas’ud berkata, “Carilah kekayaan dengan menikah.”
- Abu bakar Ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu pernah berkata, “Taatlah perintah Allah untuk menikah, pasti Allah akan memenuhi janji-Nya kepada kalian untuk member kecukupan.”
Pasti orang akan bertanya, “Masa sih, dengan menikah dapat membuat orang menjadi kaya?” Jawaban yang simpel dan praktis adalah bahwa mayoritas orang yang kaya adalah orang yang telah menikah bukan yang masih bujang. Itu realitas. Dan itu disebabkan karena orang yang masih bujang pada umumnya belum mampu memanage keuangannya dengan baik meskipun ia berpenghasilan lumayan banyak, duitnya tersebut akan habis entah dibelanjakannya ke mana. Berbagai tuntunan gaya hidup muda masa kini, kian membuat umumnya para pemuda menjadi sangat ceroboh dalam penggunaan uang. berbeda halnya dengan orang-orang yang telah menikah, karena orang yang telah menikah bias jadi tanpa disadarinya telah mendapat beberapa kelebihan sebagai hasil dari penyempurnaannya terhadap agama, meskipun keuangan kurang memadai, namun ia masih memiliki apa yang otomatis tidak dimiliki oleh orang yang masih bujang, yaitu istri dan anak. Tidak heran, jika kita akan melihat lancarnya rizki kawan atau saudara yang telah menikah, apalagi setelah mereka mendapatkan anak.
Sory2x bang, Ogah ah kawin muda..
Sory2x Jek, nikah perlu rencana...
Masih ingat dengan lagu tersebut. Yup, lagu tersebut merupakan bagian dari iklan masyarakat BkkbN yang di nyanyikan oleh Sinta dan Jojo. Udah lupa, mungkin bisa mendengarkannya lagi di sini.
Apa maksud dari iklan tersebut ????. Berbagai persepsi dan komentar mengenai iklan masyarakat BkkbN tersebut. Ada yang mendukung ada juga yang mempunyai pikiran lain. Berikut salah satu komentar yang mendukung kampanye GENRE (sumber:kaskus)
“ane rasa iklan itu sudah sesuai standar tidak ada yg salah.
karena itu adalah iklan BKKBN yg sedang mengkampanyekan GENRE (generasi berencana) BKKBN adalah sebuah orgnisasi, yg salah satu menjadi tugasnya adalah memberikan education sex sejak dini. guna mencegah kehamilan sebelum menikah. dan GENRE sendiri adalah sebuah perencanaan hidup. kapan dia lulus sekolah, kapan dia bekerja, kapan dia HARUS MENIKAH, kapan dia punya anak. semua itu harus terencana dengan dasar2 faktor Psikologis maupun yg lain. misal nikah terlalu muda itu gak baik dengan alasan PSIKOLOGIS anak muda belum terlalu matang, mungkin juga faktor materi, dari segi kesehatan juga gak baik, disaat istri agan kelak mengalami menopouse, tapi seorang laki2 belom mengalami menopuse. maka seorang laki2 cenderung untuk melakukan perselingkuhan. dan masih banyak lagi penjelasan tentang genre. agan coba buka aja websitenya. pasti disana ada penjelasn detail. maaf ane bukan anggota Bkkbn jadi maaf kalo ada salahnya. ane tau bkkbn karena temen ane jadi ketua bkkbn didaerah ane. jadi kuranglebihnya seperti itu”
Ada juga yang keberatan.
Gw nikah umur 23 tahun , baru juni kemarin gw nikah ..
istri ane umur 22 tahun . Kami nikah secara sah dan tanpa paksaan dari pihak manapun .. ( bukan MBA atau lain2nya ) kami nikah karena kami sudah siap dan merasa cukup mapan untuk nikah, serta udah merasa cocok satu sama lain.
Sampai suatu hari ... gw lagi ntn tivi dan liat iklan GenRe-nya SINTA JOJO, yang make jingle KEONG RACUN yang fenomenal itu. ditambah dengan joget2nya yang dikira lucu terus terang gw ama istri gw merasa tersinggung dan merasa tesindir dengan kata2 dalam iklan itu
" SORI 3X JEK, OGAH AH kimpoi MUDA ... SORI 3X BANG NIKAH PERLU RENCANA ... "
dan setiap gw liat iklan itu rada panas aja ... EMANGNYA GW SALAH KALAU kimpoi MUDA ?? EMANG GW SALAH KALAU UDA SIAP DAN MAMPU UNTUK NIKAH ?????
EMANGNYA ADA UNDANG2 TERTULIS UNTUK USIA MAKSIMUM MENIKAH ???????? KALAU MAU TIDAK ADA YANG kimpoi MUDA .. MENDINGAN BIKIN UUD BARU YANG MENJELASKAN KALAU NIKAH ITU MINIMAL HARUS UMUR 27 TAHUN / SEBAGAINYA !!
Kenapa sih kadang2 bikin iklan tuh suka ga NGOTAK ??
itu COPYWRITER nya gimana sih sampai bikin iklan ya LUCU seperti itu ???
Bagaimana menurut anda ?...
Berita Ane hanya ingin mengatakan rencana itu perlu tapi JANGAN yakinkan diri anda bahwa rencana tersebut yang membuat diri anda aman dan selamat dari apa yang akan terjadi di masa datang, sehingga anda tidak menjadi was was.
Seperti apa yang sering di baca pada pengajian Habib Ali bin Abudurrahman Assegaf setiap Sabtu sore ba’da Asyar.
0 comments:
Post a Comment