Walaupun fenomena ‘crop circle’ sudah lama ada, namun crop circle yang ada di Sleman, Yogyakarta merupakan yang pertama di Indonesia. Pertanyaannya adalah siapa dalang pembuatan ‘crop circle’ di Indonesia.
Terdapat berbagai macam opini atau pendapat mengenai siapa yang membuat ‘karya seni’ yang menakjubkan tersebut. Di Yahoo Answer, ketika di tanya ‘Apakah itu buatan orang atau bukan ?, terdapat hampir 1400 jawaban dengan argument yang berbeda beda.
Berikut secara garis besarnya:
> Yang berpendapat ‘crop circle’ di Sleman bukan buatan manusia, beralasan:
- Waktu pengerjaan yang di nilai terlalu singkat
- Jika warga setempat yang membuat, motif yang di plih mestinya batik;ketiadaan jejak dan lain lain
- Jika di buat manusia, tentu akan membutuhkan jumlah yang banyak dan itu akan ketahuaan oleh warga di daerah tersebut
> Yang berpendapat ‘crop circle’ di Sleman buatan manusia, beralasan
- Di internet bisa di cari bagaimana cara membuat ‘crop circle’ bahkan ada videonya.
- Discovery Channel pernah menayangkan bagaimana membuat ‘crop circle’ dengan menggunakan alat sederhana seperti kayu dan dalam hitungan jam.
Selain itu, ada juga yang berpendapat ‘crop circle’ hanya merupakan fenomena alam dan sisanya , menyerahkan pada Yang Kuasa.
Sementara itu salah satu update status teman saya di Facebook menyebutkan intelijen luar, dalam hal ini CIA, adalah dalang pembuatan ‘crop circle’ di Indonesia. Dia menilai ‘fenomena’ tersebut sengaja di buat untuk ‘memindahkan’ perhatian masyarakat dari kasus kasus besar yang terjadi di Indonesia belakangan ini.
Entah mana yang benar, namun yang pasti, dengan adanya ‘crop circle’, warga di sekitar mendapat untung dengan banyaknya warga dari daerah lain bahkan manca negara yang datang ke sana untuk melihat ‘fenomena’ tersebut
Dan untuk misteri siapa dalang pembuatan ‘crop circle’ di Indonesia sendiri, mungkin akan menjadi pertanyaan di antara pertanyaan dalang dalang lainnya.
0 comments:
Post a Comment