Alasan Mengapa Banyak Selebritis Korea Bunuh Diri – Drama Korea yang banyak di gemari oleh masyarakat kita dan juga mungkin seluruh dunia (Baca: Daftar Serial Drama Korea Terbaru di TV Lokal) ternyata tidak membuat para pemainnya bahagia. Sejumlah selebritis Korea satu per satu melakukan bunuh diri.
Walau tidak ada catatan statistik yang akurat, selebritas Korea tampak lebih rentan bunuh diri ketimbang artis di Amerika, Eropa, atau Jepang. Padahal tekanan yang dialami dalam mencapai ketenaran kurang lebih sama.
Memang aksi buuh diri ini tidak hanya di lakukan oleh selebritis Korea tapi juga masyarakat Korea lainnya. Percaya atau tidak, negara Korea ternyata memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Organization for Economic Cooperation and Development mencatat, 21 dari 100 ribu orang Korea melakukan bunuh diri — melewati batas normal yaitu 11.
Berikut Daftar Selebritis Korea Yang Melakukan Bunuh Diri
1. U;nee
2. Jung Da Bin
3. Lee Eun Joo
4. Woo Seung Yoon
5. Kim Ji Hoo
6. Jang Ja Yeon
7. Park Yong Hwa
8. Cha Dong Hae
9
9. Ahn Jae-hwan
10. Choi Jin-sil
11. Choi Jin-young
Mengapa selebritis Kores banyak yang bunuh diri ?. Hwang Sang-Min, seorang psikolog dari Universitas Yonsei, mengungkapkan beberapa fakto yang menjadi penyebab banyak selebitis Korea melakukan buuh diri. Berikut alasannya:
1. Konsep Han
Konsep Han yaitu bersikap diam dan berusaha tabah walau dalam keadaan marah. Hal ini menyebabkan beban yang ada yang ada di pikiran tidak keluar secara maksimal. Pekerjaan sebagai selebritas yang sangat lekat dengan urusan pencitraan (alias tergantung pada popularitas) membuat konsep Han jadi amat berat dilaksanakan. Terutama bila mereka sedang menghadapi situasi yang buruk
2. Harga Diri
Di Jepang dan Korea, berlaku sebuah budaya bunuh diri untuk menyelamatkan harga diri. Meskipun anggapan tersebut sudah tidak seperti dulu, namun budaya itu masih ada. Untuk kedua negara itu sepertinya bunuh diri masih merupakan pilihan bila seseorang merasa hancur harga dirinya atau sudah tidak sanggup lagi menanggung beban kehidupan sosial.
3. Menyesuaikan dengan pandangan orang lain
Orang Korea cenderung membentuk identitas mereka sesuai pandangan orang lain terhadap dirinya. Jika tidak terpenuhi maka akan menjadi sebuah masalah untuk mereka.
4. Kurangnya program konseling
Budaya Korea yang cenderung tertutup juga membuat para selebritas itu malu jika ketahuan publik saat pergi ke konseling atau sedang mengalami depresi
5. Agama
Faktor agama rupanya juga memegang peran. Hampir setengah penduduk Korea tidak memiliki agama, sehingga ketika mereka mengalami depresi, penghargaan terhadap nilai kehidupan pun rendah.
6. Kosep reinkarnasi
Maaf, bukan menyinggung sebuah agama atau kepercayaan yang menggunakan konsep ini, namun kepercayaan akan konsep reinkarnasi juga membuat orang Korea terdorong untuk mengakhiri hidup mereka dan menjalani kehidupan baru yang mungkin lebih baik dari sekarang
Semoga menjadi pembelajaran untuk kita.(Baca juga: Tony Blair Baca Al-Quran Setiap Hari)
0 comments:
Post a Comment