“Makanan” Orang Indonesia Terbesar Setelah Beras

“Makanan” Orang Indonesia Terbesar Setelah Beras – Tidak di ragukan lagi jika Indonesia merupakan negara dengan konsumsi beras terbesar saat ini. Singkong yang kini juga di import (Baca: Singkong pun Di import) sempat di jadikan alternatif oleh pemerintah untuk mengganti ketergantungan beras.

Namun tahukan anda, apa “makanan” terbesar masyarakat Indonesia setelah beras. Ya, jawabannya adalah rokok.. Saat ini rokok merupakan kebutuhan nomor dua masyarakat setelah beras.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang Brodjonegoro saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

"Cukai rokok tidak akan mematikan industri rokok. Kita akan biarkan hidup tapi kita juga akan mengontrol konsumsinya. Karena selama ini rokok adalah konsumsi terbesar kedua setelah beras," tutur Bambang.

Menaikkan tariff cukai rokok memang bukan cara yang tepat untuk mengurangi perokok aktif di Indonesia. Pasalnya, jika cukai rokok dinaikkan maka akan berimbas ke petani cengkeh dan petani tembakau.

"Kita juga tidak ingin petani cengkeh, petani tembakau itu juga mati," tambah Bambang.

Memang sebagian besar produksi rokok Indonesia dikonsumsi oleh masyarakat lokal dan tidak bisa di ekspor, hal ini di karenakan mayorits produksi rokok kita berjeniskan rokok kretek.

“Kita memang saat ini belum bisa banyak melakukan ekspor rokok, karena sebagian besar produksi rokok kita adalah rokok kretek. Jadi masih susah diekspor," papar Bambang.

Bahkan AS yang produk rokoknya banyak beredar di Indonesia secara terang terangan menolak ekspor kretek kita.  

Menanggapi masalah tersebut anggota Komisi XI DPR Nusron Wahid meyarankan agar Indonesia juga menolak impor. Hal tersebut dilakukan demi menyeimbangkan ekspor rokok Indonesia yang ditolak di AS.

Balik ke Masyarakat Itu Sendiri

Sebenarnya masalah konsumsi rokok di Indonesia tergantung dari kesadaran masyarakat itu sendiri. Semakin masyarakat kita sadar akan bahaya rokok, pengguna aktif rokok di Indonesia juga semaki.

Terlebih sekarang, informasi mengenai bahaya rokok atau cara berhenti rokok sangat mudah di dapat. Tinggal masukkan kalimat tersebut di search engine dan anda pun akan mendapatkan ratusan referensi mengenai hal tersebut.