Home » » Kanker Payudara: Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Kanker Payudara: Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Kanker Payudara: Gejala, Penyebab dan Pengobatannya  -  Kita tentu tidak asing mendengar nama ini, khususnya para wanita. Kanker payudara merupakan kanker yang menyebabkan kematian nomor 5 setelah kaker paru, kanker rahim, kanker hati dan kanker usus. Jenis kanker ini umumnya menyerang wanita, meski demikian pria pun memiliki kemungkinan mengalami penyakit ini dengan perbandingan 1 di antara 1000

Kanker Payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara, Hal ini bisa terjadi terhadap wanita maupun pria

Type Penyakit Kanker Payudara
Melalui pemeriksaan yang di sebut dengan mammograms, maka type kanker payudara ini dapat dikategorikan dalam dua bagian yaitu :

1.   Kanker payudara non invasive, kanker yang terjadi pada kantung (tube) susu {penghubung antara alveolus (kelenjar yang memproduksi susu) dan puting payudara}. Dalam bahasa kedokteran disebut ‘ductal carcinoma in situ’ (DCIS), yang mana kanker belum menyebar ke bagian luar jaringan kantung susu.
2.   Kanker payudara invasive, kanker yang telah menyebar keluar bagian kantung susu dan menyerang jaringan sekitarnya bahkan dapat menyebabkan penyebaran (metastase) kebagian tubuh lainnya seperti kelenjar lympa dan lainnya melalui peredaran darah.

Stadium 1 sampai 4 Pada Kanker Payudara
Berikut adalah stadium dan kondisi yang terjadi pada kanker payudara:

Stadium 0
Sel-sel kanker masih berada di dalam saluran payudara (breas duct), belum menginvasi ke dalam jaringan payudara normal yang berdekatan.

Stadium 1

Ukuran kanker sekitar 2 cm atau kurang dan hanya terbatas pada payudara dan belum sampai pada kelenjar getah bening.

Stadium 2A
-    Tidak ditemukan tumor pada payudara, tapi sel-sel kanker ditemukan di kelenjar getah bening aksila (axillary lymph nodes) yang terletak di bawah lengan.
Atau,
-         Ukuran tumor sebesar 2 cm atau kurang dan telah menyebar ke kelenjar getah bening aksila.
Atau,
-         Tumor sudah berukuran lebih dari 2 cm tapi tidak lebih dari 5 cm, dan belum menyebar ke kelenjar getah bening aksila.

Stadium 2B
-     Ukuran tumor sudah lebih besar dari 2 cm tapi tidak lebih dari 5 cm, dan sudah menyebar ke kelenjar getah bening aksila.
Atau,
-         Ukuran tumor sudah lebih besar dari 5 cm tapi belum menyebar ke kelenjar getah bening aksila.

Stadium 3A
-     Tidak ada tumor yang ditemukan di payudara. Kanker ditemukan di kelenjar getah bening melekat bersama atau pada sturktur yang lain, atau kanker ditemukan pada kelenjar getah bening dekat tulang dada.
Atau,
-       Tumor bisa ditemukan dengan berbagai ukuran. Kanker sudah menyebabr ke kelenjar getah bening aksila, dimana saling melekat atau menempel pada struktur lain, atau kanker ditemukan pada kelenjar getah bening dekat tulang dada.

Stadium 3B
-    Tumor bisa ditemukan dengan berbagai ukuran dan sudah menyebar ke dinding dada dan/atau kulit payudara,
Dan,
-         Mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening aksila yang mengelompok bersama atau melekat pada struktru lain, atau kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening dekat tulang dada.
-         Kanker payudara yang sudah mengalami inflamasi (inflammatory breast cancer) paling tidak sudah masuk pada stadium IIIB.

Stadium 3C
-     Bisa jadi tidak ditemukan adanya kanker di payudara namun tumor sudah ditemukan dengan berbagai ukuran dan sudah menyebar ke dinding dada dan/atau kulit payudara.
Dan,
-    Kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening baik di atas maupun di bawah tulang selangka (collarbone).
Dan,
-     Kanker bisa jadi sudah menyebar ke kelenjar getah bening aksila atau ke kelenjar getah bening dekat tulang dada.

Stadium 4
Kanker sudah menyebar atau bermetastase ke bagian tubuh yang lain


Penyebab Kanker Payudara
Sampai saat ini penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor kemungkinannya adalah:

1.      Usia, Penyakit kanker payudara meningkat pada usia remaja keatas.
2.   Genetik, Ada 2 jenis gen (BRCA1 dan BRCA2) yang sagat mungkin sebagai resiko. Jika ibu atau saudara wanita mengidap penyakit kanker payudara, maka anda kemungkinan memiliki resiko kanker payudara 2 kali lipat dibandingkan wanita lain yang dalam keluarganya tidak ada penderita satupun.
3.   Pemakaian obat-obatan, Misalnya seorang wanita yang menggunakan therapy obat hormon pengganti {hormone replacement therapy (HRT)} seperti Hormon eksogen akan bisa menyebabkan peningkatan resiko mendapat penyakit kanker payudara.
4.   Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker payudara adalah; tidak menikah, menikah tapi tidak punya anak, melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun, tidak pernah menyusui anak.
5.      Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa penyakit kanker payudara meningkat pada orang yang sering menghadapi kondisi stress (goncangan jiwa) dan juga bagi wanita yang sebelumnya mengalami menstruasi dibawah usia 11 tahun atau menopause di atas umur 50 tahun.
6.  Sering terkena radiasi ( Bisa dari sering melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan alat X-ray ).
7.      Pola makan dengan konsumsi lemak berlebihan dan kegemukan.
8.      Faktor gizi yang buruk pada makanan yang dimakan.
9.      Payudara yang sering diremas / dipencet

Gejala Kanker Payudara
Tanda awal dari kanker payudara adalah ditemukannya benjolan yang terasa berbeda pada payudara. Jika ditekan, benjolan ini tidak terasa nyeri. Awalnya benjolan ini berukuran kecil, tapi lama kelamaan membesar dan akhirnya melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau puting susu.

Berikut antara lain hal-hal yang harus Anda perhatikan yang merupakan gejala kanker payudara:

·       Benjolan pada payudara anda berubah bentuk / ukuran
·       Kulit payudara berubah warna: dari merah muda menjadi coklat hingga seperti kulit jeruk
·       Puting susu masuk ke dalam (retraksi)
·       Salah satu puting susu tiba-tiba lepas / hilang
·       Bila tumor sudah besar, muncul rasa sakit yang hilang-timbul
·       Kulit payudara terasa seperti terbakar
·       Payudara mengeluarkan darah atau cairan yang lain, padahal Anda tidak menyusui

Mencegah lebih baik dari mengobati, oleh karena itu anda sebaiknya melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap payudara anda, sehingga anda lebih “mengenal” keadaan payudara anda.

Ada 3 jenis pencegahan kanker payudara saat ini yaitu:

1.       Pencegahan primer. Merupakan promosi kesehatan yang sehat. Yaitu melalui upaya menghindarkan diri dari Faktor Risiko diatas serta melakukan pola hidup sehat. Termasuk juga dengan pemeriksaan payudara sendiri alias SADARI.
2.   Pencegahan sekunder dilakukan pada wanita yang memiliki risiko terkena kanker payudara. Yaitu dengan melakukan deteksi dini dengan via skrining mammografi yang diklaim memiliki 90% akurat. Skrining berlaku untuk wanita usia 40 tahun keatas, wanita yang harus rujuk skrining setiap tahun dan wanita normal yang harus rujuk skrining tiap 2 tahun sekali hingga usia 50 tahun.
3.    Pencegahan tertier dilakukan pada wanita yang positif menderita kanker payudara. Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup serta mencegah komplikasi penyakit. Bisa berupa operasi, kemoterapi sitostatika. Pada stadium tertentu hanya berupa simptomatik dan pengobatan alternatif.

Berikut cara memeriksa payudara sendiri atau SADARI:

·       Biasakan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin tiap bulan. Tujuannya agar Anda menjadi "akrab" dengan payudara sendiri. Lakukan pemeriksaan beberapa hari setelah fase menstruasi selesai. Jika Anda sudah tidak mengalami siklus haid, pilih satu tanggal di setiap bulan dan selalu lakukan pemeriksaan di tanggal tersebut.
·       Jangan langsung panik jika Anda merasakan benjolan. Kebanyakan wanita memiliki beberapa area yang memang menonjol secara alami di payudara mereka.
·       Payudara memiliki sejumlah area dengan karakteristik berbeda. Misalnya bagian luar atas (dekat ketiak) kemungkinan besar memiliki gumpalan dan benjolan. Bagian bawah mungkin terasa seperti pantai berpasir/berbatu. Area di bawah puting dapat terasa seperti kumpulan biji-bijian. Bagian lain mungkin terasa berbeda. Yang penting Anda memahami karakteristik dari setiap area. Perhatikan apakah ada hal abnormal di area tertentu. Misalnya, di area yang biasanya terasa seperti pantai pasir, apakah terasa ada tonjolan seperti batu? Ini merupakan hal abnormal dan harus menjadi perhatian. Jika ada perubahan yang mencurigakan dan bertahan selama satu bulan penuh atau menjadi tambah parah seiring dengan waktu, segera konsultasi ke dokter!
·    Buat sebuah diary / jurnal untuk merekam hasil pemeriksaan Anda. Rekaman ini dapat berupa "peta payudara" Anda, lengkap dengan catatan kapan dan di mana Anda merasakan keanehan pada payudara. Terlebih pada masa-masa awal, jurnal ini dapat membantu Anda untuk mengingat hal apa yang dapat dianggap normal pada payudara Anda. Terkadang tiba-tiba muncul benjolan, tapi kemudian menghilang lagi. Hal ini normal karena tubuh Anda berubah seiring siklus menstruasi. Tapi jika ada perubahan yang tidak hilang setelah satu bulan penuh, atau justru bertambah parah, hal tersebut jelas abnormal dan harus segera ditangani oleh dokter.

Pengobatan Kanker Payudara
Pengobatan kanker payudara di lakaukan dengan beberapa cara yaitu antara lain:

1.   Mastektomi atau operasi pengangkatan payudara. Baik pengangkatan total payudara dan benjolak di ketiak, pengankatan payudara saja maupun pengangkatan sebagian pada bagian yang terdapat kanker saja.
2.     Radiasi yaitu proses penyinaran dengan sinar X dan sinar gamma pada bagian yang terkena kanker. Ini berfungsi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.
3.    Kemoterapi yaitu pemberian obat-obatan anti kanker. Baik obat dalam bentuk pil cair/kapsul maupun melalui infus untuk membunuh sel kanker.
4.  Therapy Hormon, Hal ini dikenal sebagai 'Therapy anti-estrogen' yang system kerjanya memblock kemampuan hormon estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan kanker pada payudara.
5.   Pengobatan Herceptin, adalah therapy biological yang dikenal efektif melawan HER2-positive pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III dan IV dengan penyebaran sel cancernya.

Obat Herbal Untuk Kaker Payudara
Jika anda tidak ingin menjalani pengobatan diatas, anda bisa mengkonsumsi obat herbal yang memang khusus untuk kanker payudara seperti Obat Kanker Payudara dan Kapsul Rumput Mutiara.

Atau anda bisa menggunakan buah Manggis yang dipercaya memiliki memiliki khasiat mengobati beberapa penyakit salah satunya kanker payudara. Anda bisa membacanya secara lengkap di DAHSYATNYA MANGGIS UNTUK MENUMPAS PENYAKIT.

0 comments:

Post a Comment


 
Support : Copyright © 2013. WIKI ASIA - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger