Home » , » Tips Membeli Motor Baru dan Bekas

Tips Membeli Motor Baru dan Bekas

Tips Membeli Motor Baru dan Bekas – Saat ini pilihan motor sangat banyak, dari skutik, bebek sampai sport. Bagi anda yang ingin membeli motor baru, pasti akan mengalami kesulitan untuk memilihnya. Tips berikut ini mungkin bisa membantu anda.


Berikut Tips Membeli Motor Baru dan Bekas

Tips Membeli Motor Baru

1.      Lihat Isi Kantong
Jangan liat isi kantong baju, isinya pasti kosong. liat kemampuan kita ketika membeli motor apalagi kridit, terawang masa depan keuangan anda apakah untuk kedepannya masih bisa bayar cicilan, banyak pemilik kendaraan khususnya kriditan, mengalami penarikan kendaraan karena tidak mampu membayar cicilan lagi. ada juga yang beli motor mahal karena gengsi, empat bulan kemudian motor tersebut berada di pameran motkas karena gak kuat sama perawatannya.

2.      Pastikan Maksud dan Tujuan Membeli Motor
Pastikan tujuan anda dalam membeli motor apakah untuk harian, gaya atau balapan. Dari situ anda bisa menentukan jenis motornya.

3.      Dapatkan Referensi yang Lengkap
Dapatkan referensi motor yang ingin anda beli secara lengkap, dari mesin, fitur sampai harganya. Anda bisa mendapatkan melalui offline maupun online.

4.      Bandingkan dengan Merk Lain
Ada baiknya jika anda membandingkan motor yang ingin anda beli dengan merk lain. Siapa tahu merk lain bisa lebih memenuhi kebutuhan anda.

5.      Lihat produknya langsung
Membeli motor harus melihat produk motor yang akan dibeli. Misalnya dengan mendatangi langsung ke showroom motor. Jangan pernah tertarik pada brosur, lebih baik datang langsung dan lihat langsung agar tidak tertipu oleh gambar. Dengan datang langsung ke dealer, maka Anda akan bisa terpuaskan.

6.      Pilih dealer resmi
Dealer yang tak resmi memang ada kalanya menawarkan diskon besar. Anda bisa saja tidak tahu apakah motor yang dijual itu telah diganti komponennya dengan barang palsu atau kemungkinan adanya cacat pada bagian motor tersebut, sehingga harganya lebih rendah dari pasaran normal.

7.      Bengkelnya menjamur
Membeli motor jangan seperti beli barang selundupan. Usahakan membeli motor yang bengkel resminya dimana-mana. Minimal bengkel biasa mengerti tentang kerusakan motor Anda. Apabila suatu saat motor Anda bermasalah, pastikan Anda akan merasa tenang serta pencarian sparepart-nya pun mudah.

8.      Coba punya teman
Apabila teman Anda sudah memiliki motor impian Anda, cobalah menggunakan motornya. Dengan mencoba motor tersebut, Anda bisa tahu kenyamanan dan merasa yakin terhadap motor yang akan Anda beli nanti.

9.      Jangan gengsian
Jangan merasa gengsi atau ikut-ikutan jika ada tipe motor baru. Sebenarnya ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) sangat senang bila ada produsen yang langsung membeli produk barunya. Dengan begitu mereka bisa tahu kelemahan produk mereka tanpa harus buang-buang waktu masa percobaan. Jika ada konsumen complaint itu akan jadi bahan pelajaran buat ATPM. Jadi sebaiknya pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

10.  Mahal bukan berarti bagus
Mahal bukan berarti motornya bagus. Biarpun murah kalau rutin merawatnya dan jaminan spare part yang memadai akan menjadi motor yang awet. Jangan mudah tergiur oleh rayuan SPG Motor. Ini yang membuat motor awet meski dipakai bertahun-tahun.

11.  Fitur dan kelengkapan
Beli motor tidak hanya dapat motornya, tetapi juga mendapatkan helm, jaket, kardus buat helm, buku panduan, buku servis, buku lainnya sama kunci-kunci standar. Bila dari salah satu itu tidak dapat, ini harus diwaspadai karena itu sudah menjadi standar penjualan motor.

12.  Perhatikan garansi
Membeli motor baru bukan merupakan perjanjian kontrak terputus. Artinya Anda akan tetap membutuhkan dealer yang bersangkutan untuk perawatan pasca pembelian. Karena itu perhatikan garansi yang diberikan dealer tempat Anda membeli kendaraan baru tersebut agar selama kepemilikan kendaraan, Anda mendapat jaminan pelayanan purna jual.

13.  Jangan pernah membayar biaya apapun sebelum deal
Jangan menandatangani perjanjian pembayaran apapun sebelum Anda benar-benar sudah memutuskan membeli kendaraan dari suatu dealer. Pastikan pula semua perjanjian dengan dealer tempat Anda membeli kendaraan. Surat perjanjian harus dilengkapi kop dan cap resmi, sehingga apabila terjadi suatu kesalahan di kemudian hari, Anda bisa melakukan klaim

Tips Membeli Motor Bekas

1.      Ajak teman yang mengerti motor
Ajaklah teman atau saudara yang mengerti seluk beluk tentang mesin, terutama mesin motor.

2.      Cek harga pasaran
Sebelum anda melakukan pencarian motor bekas yang akan anda beli, sebaiknya lakukan cek harga pasaran terlebih dahulu baik dari koran atau majalah.

3.      Periksa Surat Motor
Periksa surat surat motor seperti STNK dan BPKB.

4.      Tanyakan Riwayat Motor
Jangan segan untuk menanyakan riwayat motor ke penjualnya.

5.      Cek nomor rangka dan mesin motor
Periksa nomor rangka dan mesin motor, lalu sesuaikan dengan nomor rangka serta nomor mesin yang tertera pada STNK maupun BPKB.

6.      Cek kondisi kelistrikan.
Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu seperti lampu depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer, atau elektrik stater motor. Apabila semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki tidak ada permasalahan.

7.      Cek kondisi fisik.
Periksa kondisi body, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah terlihat banyak goresan, kondisi retak ataupun pecah. Usahakan juga akan lebih baik jika semua yang menempel pada motor adalah parts orisinil.

8.      Cek kondisi oli.
Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin. Pastikan ukuran Oli tidak berlebihan, karena Oli yg berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yg mungkin berbunyi kasar atau berisik.

9.      Cek speedometer.
Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran. Lihat jumlah berapa km yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas 20.000 km maka dapat dipastikan akan banyak sekali komponen mesin yang akan segera anda diganti. Tentunya akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

10.  Hidupkan mesin motor.
Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm. Serta pastikan juga bahwa tidak ada bunyi-bunyian yang kasar didalam mesin.

11.  Cek perpindahan gigi.
Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Satu lagi yang perlu diperhatikan juga adalah, jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan. Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.

12.  Cek rangka atau sasis motor.
Perhatikan kelurusan roda depan dan belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak ada kebengkokkan. Jalankan sekitar 40km/jam dan tekan rem sedikit mendadak untuk pastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir.

10. Cek kebocoran.
Usahakan anda dapat mencoba jalankan motor lebih lama, dan setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500meter. Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela mesin. Atau adanya air radiator bocor bagi motor yang menggunakan radiator.

Jangan lupa sesuaikan harga yang ditawarkan oleh penjual dengan kondisi motor yang akan dijual tersebut. Karena setiap motor tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing

0 comments:

Post a Comment


 
Support : Copyright © 2013. WIKI ASIA - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger