Cara Mengobati Stroke secara Alami – Sekarang ini stroke tidak hanya diderita lansia, tapi juga kaum muda. Aktifitas tinggi tanpa perhatian yang cukup terhadap kesehatan merupakan salah satu faktor utama penyebab stroke. Bagaimana cara mengobati stroke secara alami ?. Sebelum dijelaskan lebih lanjut mengenai pengobatan stroke, anda perlu tahu apa itu stroke, jenis, penyebab dan gejalanya.
Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu.
Ø Jenis Stroke
Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu: stroke iskemik dan stroke hemorrhagic atau hemoragik.
Stroke iskemik adalah stroke akibat tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke adalah stroke Iskemik.
Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi
Ø Gejala Stroke
Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejala stroke terbagi menjadi berikut:
- Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi sensorik
- Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurun kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah.
- Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingat menurun, hemineglect, kebingungan.
Jika tanda-tanda dan gejala tersebut hilang dalam waktu 24 jam, dinyatakan sebagai Transient Ischemic Attack (TIA), dimana merupakan serangan kecil atau serangan awal stroke.
Berdasarkan sifatnya, gejala stroke bisa terbagi menjadi:
Gejala Sementara
- Sakit kepala secara tiba-tiba, pusing, bingung.
- Penglihatan kabur atau kehilangan ketajaman penglihatan pada satu atau dua mata.
- Kehilangan keseimbangan (limbung), lemah.
- Rasa kebal atau kesemutan pada sisi tubuh.
Gejala Ringan
- Mengalami beberapa atau semua gejala stroke sementara
- Kelemahan / kelumpuhan tangan / kaki
- Bicara tidak jelas
Gejala Berat
- Mengalami beberapa atau semua gejala stroke sementara dan ringan
- Koma jangka pendek (kehilangan kesadaran)
- Kelemahan / kelumpuhan tangan/kaki
- Bicara tidak jelas / hilangnya kemampuan bicara
- Sukar menelan
- Kehilangan kontrol terhadap pengeluaran air seni dan feses
- Kehilangan daya ingat dan konsentrasi
- Terjadi perubahan perilaku misalnya: bicara tidak menentu, mudah marah, tingkah laku seperti anak kecil dan sebagainya.
Ø Penyebab Stroke
· Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren (sakit kepelah sebelah). Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis
· Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food). Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.
Ø Apa Penderita Stroke Bisa Pulih
Setelah stroke, sel otak mati dan hematom yg terbentuk akan diserap kembali secara bertahap. Proses alami ini selesai dlm waktu 3 bulan. Pada saat itu, 1/3 orang yang selamat menjadi tergantung dan mungkin mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan kematian atau cacat
Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah tersebut:
- 1/3 --> bisa pulih kembali,
- 1/3 --> mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang,
- 1/3 sisanya --> mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur.
Hanya 10-15 % penderita stroke bisa kembali hidup normal seperti sedia kala, sisanya mengalami cacat, sehingga banyak penderita Stroke menderita stress akibat kecacatan yang ditimbulkan setelah diserang stroke.
Akibat Stroke lainnya:
- 80% penurunan parsial/ total gerakan lengan dan tungkai.
- 80-90% bermasalah dalam berpikir dan mengingat.
- 70% menderita depresi.
- 30 % mengalami kesulitan bicara, menelan, membedakan kanan dan kiri.
Pengobatan Stroke secara Alami
Anda bisa membuat sendiri pengobatan alami untuk stroke melalui Buku Tanaman Obat dan Jus Untuk Stroke, disana berisi aneka cara pembuatan jus dan menu sehat tidak hanya untuk mengobati penyakit stroke, tapi juga jantung, hipertensi dan kolesterol.
Namun jika anda tidak mau repot membuatnya, pilihan obat herbal ini mungkin bisa membantu anda dalam mengobati stroke.
Ekstrak Gamat memiliki khasiat mengobati stroke, antung koroner, asam urat, diabetes melitus, kolesterol, gula darah, hepatitis, hipertensi, lupus, maag (lambung), jerawat, luka-luka, luka bakar, radang paru-paru, tipus, tumor, epilepsi, asma, dan lain-lain.
Herbal ini dibuat dari komposisi Gamat, Habasi Sauda, Bee Pollen dan Propolis.
Madu ini merupakan pelengkap dari kedua herbal di atas. Spirulina memiliki kandungan nutrisi yang lengkap terutama kandungan protein jauh melebihi nilai nutrisi yang terkandung pada bahan pangan lain seperti daging, telur, kedelai, dan sayuran. Kaya provitamin A, mineral, dan asam amino. Antioksidan dan betakarotin yang berfungsi meminimalkan resiko terjadinya kanker.
0 comments:
Post a Comment