Home » » Cara Menjaga Jantung Agar Tetap Sehat

Cara Menjaga Jantung Agar Tetap Sehat

Cara Menjaga Jantung Agar Tetap SehatGaya hidup sekarang ini sedikit banyak telah mengorbankan organ jantung kita. Tidak hanya usia lanjut yang mengalami penyakit jantung, usia muda kini juga rentan mengalaminya. Ada baiknya sejak dini kita menjaga jantung agar tetap sehat



Ø      Apa itu penyakit jantung ?

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain Otot jantung yang lemah (kelainan bawaan sejak lahir) dan atau adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur.

Pengertian penyakit jantung dan serangan jantung adalah berbeda. Kalau Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin

Ø      Faktor Pemicu Serangan Jantung

Sejarah keluarga
Jika orangtua Anda meninggal karena serangan jantung atau stroke, maka risiko Anda pun semakin tinggi. Sayangnya, kita tidak dapat memilih sosok yang menjadi orangtua kita. Karenanya, yang terpenting  adalah bilamana hal tersebut merupakan faktor penyebabnya, maka Anda perlu menjaga semua unsur risiko lain yang memicu serangan jantung pada Anda.

Penyakit yang berkaitan
Ada dua penyakit yang amat erat hubungannya dengan serangan jantung, yakni diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Dua penyakit yang bertalian tersebut sangat erat hubungannya dengan konsumsi makanan yang sarat lemak dan gula. Bilamana terdapat penyakit-penyakit tersebut ada pada diri seseorang, maka semakin besar kemungkinan orang itu cepat mendapat penyakit jantung.

Modernitas dan kurangnya aktifitas fisik
Gaya hidup modern mengubah perilaku makan dan gerak banyak orang. Banyak makanan ringkas dan dibuat dengan cita rasa lezat tapi tidak sehat, yang banyak dipilih masyarakat walaupun tahu risikonya adalah kematian. Selain itu, modernitas ditandai dengan tekhnologi canggih yang mengakibatkan aktifitas gerak manusia menjadi minim.

Dr Knight berujar bahwa bahwa mengurangi aktifitas fisik sama dengan berjalan menuju kematian. "Karena badan kurang banyak bergerak dan semata-mata bergantung pada mobil dan alat angkutan yang ada, disertai makanan ringakas nan lezat yang tidak sehat memicu risiko jantung," jelasnya.

Minimnya aktifitas fisik mempunyai pengaruh yang besar terhadap jantung karena membuat jantung semakin lemah. Makan terlalu banyak pun memicu seseorang kurang melakukan banyak aktifitas.

Merokok
Yang sangat berpengaruh dari rokok terhadap jantung adalah meningkatnya kadar racun nikotin dalam tubuh.Dalam beberapa dekade belakangan ini semakin banyak bukti yang menyatakan bahwa mengisap rokok adalah salah satu penyebab utama seseorang menderita penyakit kardiovaskular. Hal ini menimbulkan ketidakteraturan jantung, dan juga memasukkan zat kimia ke dalam sistem pembuluh darah yang disebut catecolamine.

Meningkatnya lemak dalam darah (Hyperlipidaemia)
Tingginya kadar kolesterol dalam darah adalah faktor penting yang menentukan kemungkinannya seseorang mengalami serangan jantung. Semakin tinggi kadar tersebut semakin besar kemungkinannya.

Karbohidrat
Karbohidrat dan lemak jemuh menimbulkan reaksi yang tinggi sehingga bila kedua jenis makanan ini dimakan bersama-sama kadar plasma triglyceride naik cepat. Kenaikan kadar triglyceride akan menghimpit saluran darah sehingga menyebabkan hipertensi yang berujung kemungkinan terjadinya serangan jantung.

Obesitas
Badan yang terlalu gemuk adalah penyakit yang umum di dunia ini yang didatangkan orangnya sendiri. Secara kiasan dapat dikatakan bahwa giginya sendiri yang menggali kuburannya.

"Semakin besar pinggang Anda semakin pendeklah usia Anda. Ungkapan ini sudah lama terdengar dan masih tetap benar," ujar Dr Knight

Ø      Tanda Jantung Bermasalah

1.      Nyeri
Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).

2.      Sesak napas
Sesak napas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).

3.      Kelelahan atau kepenatan
Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.

4.      Palpitasi (jantung berdebar-debar)

5.      Pusing & Pingsan
Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.

6.      Problem seksual
Pria dengan gangguan ereksi biasanya mempunyai masalah dengan penyakit pembuluh darah koroner. Survei terhadap pria di Eropa menunjukkan, mereka yang dirawat karena penyakit jantung dua dari tiga di antaranya menderita disfungsi ereksi selama berbulan-bulan, sebelum akhirnya didiagnosis memiliki masalah dengan jantung. Menurut Goldstein, beberapa penelitian terbaru yang menguji hubungan antara disfungsi ereksi dan penyakit kardiovaskuler juga semakin meyakinkan. Tak heran bila kini para dokter  mempertimbangkan untuk juga mengatasi masalah kardiovaskuler ketika pria mengeluhkan disfungsi ereksi.

7.      Gangguan pencernaan, mual, atau heartburn
Walaupun kebanyakan dari kita berpikir kondisi yang berhubungan dengan jantung identik dengan nyeri pada dada, tetapi sebenarnya hal ini dapat terjadi juga di bagian perut. Pada beberapa orang khususnya wanita, gejala seperti heartburn atau perasaan terbakar pada bagian dada, sesnsasi perut kekenyangan atau tersedak perlu diwaspadai.  Gangguan pencernaan yang parah dan mual juga dapat menjadi tanda awal serangan jantung, atau biasa disebut infark miokard, khususnya pada wanita. Sebuah penelitian menunjukkan, perempuan dua kali lebih mungkin mengalami muntah, mual, dan gangguan pencernaan selama beberapa bulan menjelang serangan jantung.

8.      Sakit pada rahang dan telinga
Sakit pada rahang adalah sesuatu yang terkadang misterius dan sangat mengganggu. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, tetapi terkadang bisa menjadi petunjuk adanya penyakit pembuluh darah koroner (CAD) dan awal serangan jantung. Beberapa ahli kini sedang fokus meneliti hubungan sakit pada rahang dengan risiko serangan jantung. Hasil survei menunjukkan, banyak pasien pasca serangan jantung melaporkan sakit pada rahang mereka menjelang terjadinya serangan jantung.

Ø      Makanan Pembuat Jantung Tak Sehat

1.      Ayam Goreng
Makanan gorengan merupakan sumber kolesterol dan lemak, tapi ayam goreng nampaknya cukup sehat. Empat potong ayam goreng dari restoran cepat saji mengandung 920 kalori, 63 gram lemak dan 350 mg kolesterol.

2.      Sosis
Sosis dapat mendatangkan malapetaka pada arteri. Sosis Italia mengandung 22 gram lemak dengan 8 gram lemak jenuh dan 810 mg natrium tiap kali dipanggang.

3.      Kue Keju
Kue keju banyak mengandung kalori dan asupan lemak dengan rincian 860 kalori, 57 gram lemak, dan 80 gram karbohidrat per irisan. Meskipun terlihat sangat enak, berpikirlah dua kali sebelum mulai mencomot kue ini.

4.      Steak
Sejumlah tinggi lemak jenuh dan kolesterol terkandung dalam daging merah, terutama dalam jumlah besar. Membatasi konsumsi daging sapi sirloin maupun yang mentah dapat memberikan 594 kalori, 18,5 gram lemak dengan 6,8 gram lemak jenuh, dan 191 mg kolesterol. Jika digoreng, kalorinya, kolesterol dan garamnya akan bertambah banyak.

5.      Burger
Memilih burger yang salah dapat berdampak besar bagi jantung. Big Mac McDonald mengandung 540 kalori, 29 gram lemak, dan 1040 mg natrium. Bahkan hamburger buatan sendiri di rumah seberat 3 ons dengan 80 persen daging sapi yang tipis masih mengandung lemak 14,8 gram dengan lemak jenuh 5,6 gram, dan 76 mg kolesterol.

6.      Pizza
Meskipun terlihat enak dan bersahabat, pizza tidak terlalu baik untuk jantung. Sepotong irisan pizza mengandung 9,8 gram lemak dengan 4,4 gram lemak jenuh, dan 551mg natrium. Dan lagi, kebanyakan orang tak akan hanya memakan sepotong irisan.

7.      Pasta
Ini adalah resep klasik Italia, yaitu spaghetti dan kawan-kawannya. Hidangan pasta yang disajikan ersetoran-restoran memiliki tambahan 1430 kalori, 81 gram lemak dengan 41 gram lemak jenuh, dan 4540 natrium.

8.      Es Krim
Es krim sangat digemari anak-anak, namun orang dewasa juga suka mencobanya. Satu kemasan es krim mengandung 14 gram lemak dengan 10 gram lemak jenuh, dan 22 gram gula untuk setiap ½ cangkir (sekitar dua sendok).

9.      Donat
Satu Donat Krim Cokelat dipenuhi  20 gram lemak dengan 5gram lemak jenuh, 23 gram gula, dan 38 gram karbohidrat.

10.  Keripik Kentang
Satu kantong keripik kentang asin 1 ons mengandung 155 kalori, 10,6 gram lemak dengan lemak jenuh 3,1 gram, dan 149 mg natrium. Jika rata-rata setiap tahun orang Amerika memakan 112 kantong 1 ons keripik kentang, jumlah itu setara dengan tujuh pon keripik kentang per tahunnya.

Ø      Cara Menjaga Jantung Agar Tetap Sehat

1.      Menjaga Kolesterol
Kolesterol adalah bagian penting dari tubuh sehat yang memproduksi membran sel dan beberapa hormon. Tapi jika terlalu banyak bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koronen dan serangan jantung.

LDL (kolesterol jahat) yang terlalu banyak di dalam darah bisa membentuk plak dalamarteri yang membuatnya jadi kurang fleksibel. Jika arteri sempit, serangan jantung atau stroke bisa terjadi.

2.      Tinggalkan Rokok
Banyak studi menunjukkan rokok adalah penyebab utama penyakit jantung koroner, karena bisa meningkatkan tekanan darah dan cenderung membuat darah membeku. Risiko perokok kena penyakit jantung adalah 2-4 kali lipat lebih besar ketimbang non-perokok. Jika setelah operasi bypass masih merokok, maka berisiko kena masalah jantng berulang.

3.      Olahraga Secara Teratur
Kegiatan seperti berenang, berlari, bersepeda, menari atau berjalan kaki bisa membantu jantung tetap sehat. Menurut American Heart Association, orang berusia di atas 18 tahun sebaiknya mendapatkan waktu 30 menit untuk aktivitas fisik dan setidaknya 5 hari dalam seminggu.

4.      Pola Makan Sehat dan Seimbang
Pola makan yang benar sangat penting untuk menjaga jantung tetap sehat. Diet sehat disini memiliki penekanan pada lemak sehat, buah-buahan dan sayuran, serta mengonsumsi kacang-kacangan seperti almond, walnut dan pistachio setiap hari. Salmon, Tomat, Minyak Zaitun, Gandum, Almond, dan Apel merupakan jenis makanan yang bagus untuk kesehatan jantung.

5.      Konsumsi Ikan 3 kali Seminggu
Ikan seperti salmon, tuna dan mackerel memiliki asam lemak omega 3 yang dikonsumsi 3 kali seminggu sangat baik untuk melawan penyakit jantung. Keseimbangan antara omega-3, omega-6 dan omega-9 adalah kombinasi yang kuat untuk mengurangi penyakit jantung.

6.      Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
Memiliki berat badna yang sehat bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung, bahkan pengurangan berat badan sekecil apapun membantu menurunkan risiko. Kehilangan 10 persen berat badan secra signifikan menurunkan tekanan darah dan risiko diabetes yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.

Mempertahankan berat badan yang sehat adalah menyeimbangkan energi yang dikeluarkan melalui latihan dan kegiatan sehari-hari dengan kalori yang dikonsumsi.

7.      Ukur Tekanan Darah Secara Teratur
Tekanan darah tinggi yang terus menerus dalam jangka waktu lama bisa merusak jantung dan pembuluh darah. Mayo clinic merekomendasikan orang dewasa untuk memeriksa tekanan drah setiap 2 tahun.

Selain itu sebaiknya diimbangi dengan perubahan gaya hidup seperti mengatur asupan natrium, aktivitas fisik secara teratur serta melatih diri untuk melakukan meditasi dan yoga sebagai cara mengelola stres yang baik.

8.      Hindari stress
Saat seseorang stress, tubuh akan mengeluarkan hormon cortisol yang bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku.

9.      Tidur nyenyak
Tidur merupakan kegiatan sehari-hari yang paling mutlak memberikan manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Kurangnya waktu tidur bisa meningkatkan tekanan darah, menyebabkan stres, membuat nafsu makan meningkat dan memperlambat metabolisme tubuh.

10.  Konsumsi antioksidan
Antioksidan Penting untuk Cegah Sakit Jantung. Ini bisa diperoleh dari berbagai macam sayuran, buah-buahan, dan minum teh.

11.  Konsumsi Bawang Putih
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%.

12.  Konsumsi Madu
Mulai hari ini, minum sesendok penuh madu. Ini bisa mengurangi kolesterol di arteri dan mencegah serangan jantung.

13.  Waspadai Faktor Keturunan
Jika anda memiliki kerabat dekat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya mulai sekarang lebih berhati-hati dalam menjaga pola makan dan gaya hidup. Penyakit jantung bukan penyakit keturunan, tetapi bila ada keluarga (ortu, kakek, nenek,saudara, paman, bibi dsb) yang menderita atau pernah menderita penyakit jantung, kamu memiliki faktor resiko untuk mendapatkan penyakit jantung. Jadi, perlu diwaspadai!

14.  Waspadai Penyakit yang Berhubungan dengan Jantung
Diabetes dan kelebihan kolesterol tinggi adalah faktor resiko terjadinya serangan jantung. Untuk itu, Anda wajib mewaspadai terjadinya kondisi buruk tersebut. Selalu menjaga kesehatan tubuh dan berkonsultasi dengan dokter merupakan cara untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan tersebut.

15.  Jaga Kebersihan Mulut
Penelitian menunjukkan, radang gusi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke karena tingginya tingkat bakteri yang ditemukan di daerah mulut yang terinfeksi.

16.  Hindari Cuaca Ekstrim
Dalam cuaca dingin tekanan darah membuat pembuluh darah melonjak sehingga mendorong serangan jantung.

17.  Batasi Konsumsi Makanan Pabrik dan Konsumsi Suplemen Herbal
Makanan dari pabrik seperti makanan kaleng biasanya mengandung lemak yang dapat mempengaruhi kesehatan prima jantung. Menghindari makanan buatan pabrik itu sangat dianjurkan untuk membuat jantung lemah Anda tidak bertambah parah

Produk herbal untuk Kesehatan Jantung

Habbatussauda plus Garlic merupakan perpaduan seimbang antara MINYAK HABBATUS SAUDA - MINYAK ZAITUN - dan MINYAK BAWANG PUTIH (GARLIC).

Nigella propolis adalah perpaduan antara ekstrak biji habbatussauda dengan propolis. Propolis sudah diakui oleh dunia medis modern banyak mengandung manfaat untuk kesehatan. Propolis berasal dari bahasa Yunani yang berarti pelindung kota.

Merupakan perpaduan seimbang dari empat bahan alami yang telah dikenal khasiatnya dalam dunia pengobatan, yaitu: MADU – ROYAL JELLY – MINYAK ZAITUN – MINYAK HABBATUSSAUDA. Madu Herbal merupakan pelengkapan 2 produk herbal di atas

0 comments:

Post a Comment


 
Support : Copyright © 2013. WIKI ASIA - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger