Sosok suku Viking tidak asing bagi kita, seperti kita ketahui biasanya para suku Viking menggunakan topi besi dengan memiliki dua tanduk. Keberadaan para suku Viking bukanlah hanya sebuah cerita, suku mereka memang ada.
Beberapa tahun silam di Inggris, para pekerja yang sedang menggali tanah untuk pembuataan jalan secara tidak sengaja menemukan puing - puing tulang belulang manusia yang disinyalir mereka dulunya adalah para suku Viking.
Menurut para arkeolog, kuburan masal tersebut tidak sengaja terbentuk akibat peperangan antara suku Viking dengan suku Anglo-Saxon. Para suku Viking datang ke Inggris dan berusaha menjajah suku Anglo-Saxon, namun kekuatan mereka tak cukup besar untuk melumpuhkan kaum Anglo-Saxon sehingga menelan kekalahan yang mengerikan.
Para penjajah dari suku Viking justru mendapatkan serangan pembantaian dari suku Anglo-Saxon. Melihat dari catatan sejarah yang ditulis Ratu Emma, istri sang Raja, tentara Viking tersebut merupakan prajurit pemburu dibawah pimpinan langsung dari Raja Norse yang berulang kali berusaha menjajah daerah pesisir selatan negeri Inggris pada tahun ke 1000 Masehi. Para prajurit Viking dibawah komando Raja Norse tersebut biasa dikenal dengan sebutan Jomsviking.
Pembantaian masal tersebut terjadi saat para Jomsviking yang rata - rata berusia 20 tahun ini dalam keadaan lengah dan tiba - tiba mendapatkan serangan dari suku Anglo-Saxon. Mereka kalah dengan telak kemudian dipermalukan dengan dibunuh satu persatu menggunakan pedangnya sendiri - sendiri.
0 comments:
Post a Comment