Daftar Makanan yang Harus Dihindari Ketika Hamil – Ketika hamil, para calon ibu sebaiknya harus memperhatikan asupan makanan tiap harinya. Sebab mengkonsumsi sembarangan makanan bisa mempengaruhi kelahiran dan kesehatan anak. Lalu jenis makanan apa saja yang harus di hindari ketika hamil ?
Berikut Daftar Makanan yang Harus Dihindari Ketika Hamil
1. Keju krim
Keju krim yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi menjadi pelabuhan bakteri Listeria, yang telah dikaitkan dengan keguguran, kelahiran prematur, dan kematian. Jika ingin mengonsumsinya, pilih yang sudah Anda pastikan berlabel dipasteurisasi. Jika ragu atau saat makan di restoran, tanyakan sebelum Anda makan.
2. Daging setengah matang
Daging mentah atau kurang matang dapat menjadi pelabuhan toxoplasma dan berbagai bakteri. Ketika makan di restoran, pastikan daging yang hadir di meja makan Anda adalah yang masih mengepul panas dan dimasak dengan matang.
Jika masak di rumah, suhu harus mencapai setidaknya 145 derajat Fahrenheit untuk pemotongan keseluruhan, 160 derajat Fahrenheit untuk daging sapi seperti hamburger, dan 165 derajat Fahrenheit untuk dada ayam.
3. Hati-hati jus segar
Bijaklah memilih jus buah yang hendak Anda konsumsi. Lebih baik konsumsi jus asli yang Anda buat di rumah daripada membeli produk pabrik. Pasalnya, jus produk pabrik mengandung gula tambahan.
4. Sushi
Maaf bagi bumil penggemar sushi. Tapi hindarilah sejenak selama sembilan bulan kehamilan. Meskipun makanan laut adalah sumber protein, makanan laut mentah dapat menjadi sumber parasit dan bakteri berbahaya. Jika ingin makan seafood, pilihlah yang sudah dimasak matang menyeluruh.
5. Mayones
Selama hamil hindarilah makanan-makanan mentah, salah satunya mayones. Pasalnya, mayones adalah paduan dari telur mentah dan minyak yang dikocok rata.
6. Unggas tak segar
Unggas mentah dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri. Cara masak yang tepat dapat melindungi kebanyakan orang, tetapi kehamilan membuat lebih sulit untuk melawan infeksi.
7. Ikan rentan merkuri
Hindari ikan yang kemungkinan mengandung logam merkuri seperti todak, mackerel, dan hiu. Logam ini dapat membahayakan perkembangan bayi yang belum lahir. Wanita hamil harus memilih ikan yang rendah merkuri, seperti ikan lele, salmon, dan tuna kalengan.
Jika Anda lebih memilih tuna putih, batasi diri sampai enam ons per minggu. Periksa dengan dokter Anda sebelum mengambil minyak ikan atau suplemen lainnya saat hamil.
8. Buah atau sayur yang tidak dicuci bersih
Pastikan untuk bilas sayur dan buah secara menyeluruh dengan air mengalir. Sebuah parasit yang disebut toxoplasma dapat hidup pada buah dan sayuran walaupun sudah dicuci. Parasit tersebut menyebabkan penyakit yang disebut toksoplasmosis dan sangat berbahaya untuk bayi yang belum lahir.
Jangan gunakan sabun untuk mencuci produk. Sebaliknya, gosok permukaan dengan sikat sayuran kecil. Potong bagian buah atau sayur yang tidak segar karena bakteri berlabuh di sana
9. Tauge
Wanita hamil tidak boleh makan kecambah mentah dalam bentuk apapun, termasuk alfalfa dan semanggi lobak. Bakteri dapat masuk ke dalam biji sebelum kecambah mulai tumbuh dan kuman ini hampir tidak mungkin untuk membersihkan. Di toko, cek sandwich untuk memastikan mereka tidak mengandung kecambah mentah. Di rumah, memasak kubis secara menyeluruh untuk memusnahkan semua bakteri.
10. Smoked seafood
Hindari makanan yang diproses melalui pengasapan karena rentan terhadap listeria. Ini termasuk salmon asap, ikan cod, tuna, atau mackerel.
11. Kerang mentah
Parasit dan bakteri yang berada pada kerang mentah bisa menyebabkan penyakit. Kerang aman dikonsumsi selama kehamilan jika memasaknya matang menyeluruh.
12. Susu yang tidak dipasteurisasi
Susu segar yang belum melalui proses pasteurisasi mengandung listeria. Konsumsilah susu, keju, atau produk susu dari peternakan lokal, jika label yang dipasang mengatakan "dipasteurisasi."
13. Alkohol
Minuman beralkohol dapat menyebabkan cacat lahir, walaupun dikonsumsi hanya sedikit. Agar aman, hindari minuman yang mengandung alkohol.
14. Makanan yang dibungkus sterofoam
Makanan panas dalam sterofoam dapat memungkinkan bakteri untuk berkembang biak.
0 comments:
Post a Comment