5. Metode Bekam
Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahasa arab : Hijama (حجامة) yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah Bekam. Di Indonesia dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.
Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.
Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan : sistem kekebalan tubuh, Pengeluaran Enkefalin,Pelepasan neurotransmiter, Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta “the gates for pain” pada Sistem Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri4. Terapi Lintah
Terapi lintah pada dasarnya mirip dengan terapi bekam. Kelebihan utama dari lintah adalah adanya zat Hirudin yang bermanfaat sebagai zat anti koagulan yang berfungsi melancarkan aliran darah yang tersumbat.
Terapi dilakukan dengan menempelkan lintah pada titik-titik akupuntur yang berhubungan dengan penyakit pasien. Lintah yang digunakan untuk pengobatan adalah jenis Hirudinaria Manillensis yang banyak dikenal sebagai lintah kerbau atau lintah rawa yang tersebar di wilayah Asia Tenggara. Sedang untuk wilayah Eropa yang digunakan adalah lintah jenis Hirudo Medicinalis.
3. Terapi Cacing
Bagi manusia, cacing tambang adalah parasit yang bisa menghadirkan penyakit. Tapi ternyata, beberapa orang malah memasukkan cacing tambang ke dalam tubuhnya untuk mengatasi gangguan autoimun. Efektifkah terapi cacing tersebut?
Terapi alternatif dengan cacing tambang atau helmintic therapy sebenarnya tidak disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA). Meskipun demikian, terapi ini banyak dipakai di berbagai belahan dunia.
Terapi alternatif dengan cacing tambang atau helmintic therapy sebenarnya tidak disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA). Meskipun demikian, terapi ini banyak dipakai di berbagai belahan dunia.
2. Tinja bacteriotherapy
0 comments:
Post a Comment