Tips Bangun Rumah yang Hemat Biaya

Tips Bangun Rumah yang Hemat Biaya – Bagi anda yang sedang merencanakan untuk membangun rumah sebaiknya tidak hanya fokus pada saat konstruksinya saja, tapi juga hal hal sebelumnya. Dengan begitu anda bisa menghemat biaya dalam membangun rumah impian anda.

Berikut Tips Bangun Rumah yang Hemat Biaya

1.      Ukuran rumah

Pastikan ukuran rumah Anda merupakan angka genap atau kelipatan angka panjang bahan material. Untuk baja, ukurannya tiga meter, enam meter, sembilan meter adalah angka ideal. Untuk beton, kelipatan empat meter merupakan angka yang efektif.

2.      Bentuk rumah

Bentuk denah kotak atau persegi panjang yang jauh lebih murah dan efisien ketimbang segitiga atau bentuk bersudut lainnya. Dari sisi material bangunan, bentuk melengkung biasanya menyisakan bahan material cukup banyak.

3.      Lahan rumah

Lokasi juga mempengaruhi besar biaya struktur dan konstruksi. Memilih lahan dengan kemiringan yang cukup curam akan menambah biaya perataan rumah.

4.      Kondisi cuaca dan iklim

Perhatikan pula bentuk struktur dan kosntruksi rumah tradisional setempat. Biasanya rumah vernakular sudah mengalami proses trial and error sehingga diperoleh desain yang paling sesuai dengan kondisi  alam sehingga onstruksi rumah yang hemat biaya bisa didapat.

5.      Sumber daya manusia

Jika Anda ingin membangun rumah murah, carilah tukang atau mandor handal. Terlebih bila Anda tak memiliki banyak waktu untuk mengawasi pembangunan. Mungkin upah mereka sedikit lebih mahal, namun biaya pembangunan jadi tidak membengkak.

6.      Gunakan material lokal

Cara lain untuk mengurangi biaya pembangunan rumah adalah dengan menggunakan bahan bangunan sederhana namun bermutu. Beberapa material alternatif lokal dapat dipakai, selain menghemat energi juga tersedia banyak di sekitar hunian tempat tinggal. Contoh material lokal seperti bambu, batu, bata, kayu, dan kayu kelapa.

7.      Material alternatif

Selain material bangunan pada umumnya, sekarang ini ditemukan teknologi bahan alternatif yang lebih efektif. Material tersebut seperti semen mortar, beton aerasi, kertas, styrofoam , Fiber Semen, dan kontainer.