Spesifikasi dan Video Blackberry 10 Dev Alpha – Penjualan yang belum membaik di kawasan Eropa tidak membuat RIM berhenti mengeluarkan produk terbarunya. Pada pembukaan BlackBerry World 2012 di Orlando, Florida, Amerika Serikat, presiden dan CEO RIM BlackBerry, Thorsten Heins, memperkenalkan prototipe Blackberry 10 Dev Alpha.
Pada acara yang akan digelar pada 1-3 Mei tersebut Heinstidak hanya memaerkan perangkatnya tapi juga memaparkan fitur dan sejumlah aplikasi pendukung yang sudah dibuat sejumlah developer di BlackBerry 10 Dev Alpha.
"Saya sangat antusias mengangkat BlackBery 10 Dev Alpha di atas panggung ini karena tahu betapa orang-orang kami di RIM telah bekerja keras untuk menghasilkan perangkat ini. Semangat dari perangkat ini adalah kemudahan dan kecepatan. Semua aplikasi bekerja bersamaan di background," ujar Heins.
Spesifikasi Blackberry 10 Dev Alpha
Full Layar Sentuh
BlackBerry 10 Dev Alpha sepertinya dipersiapkan menandingi iPhone, Android dan Windows Phone yang mengedepankan layar sentuh. Menemani CEO RIM di atas panggung BlackBerry World 2012, Head of Software Portfolio RIM Vivek Bhardwaj mendemokan kemudahan berinteraksi di layar BlackBerry 10 Dev Alpha berukuran 4 inch tersebut. Ya, prototype ini full touch screen. Bukan touch screen dengan kombinasi keyboard fisik seperti seri BlackBerry yang pernah ada.
Fitur notifikasi baru memudahkan pengguna mengakses notifikasi hanya dengan menyapukan jemari (swipe) ke samping layar. Pada demo di panggung, Thorsten Heins memperlihatkan gerakan swipe ini bisa menampilkan tiga halaman aplikasi dalam satu layar yang bertumpuk rapi.
Keyboard
Handset BlackBerry dikenal dengan Qwerty keyboardnya. Namun dengan fitur layar sentuh BlackBerry 10 Dev Alpha seolah tidak melupakan 'kodratnya' untuk memperhatikan kenyamanan mengetik. Dikatakan Bhardwaj, keyboard pada layar sentuh menggunakan algoritma yang disesuaikan untuk memudahkan aktivitas mengetik penggunanya.
Terdapat fitur word suggestion yang memprediksi kata yang akan diketik, sehingga mengetik menjadi lebih cepat dan pengguna tak perlu mengetik setiap kata secara utuh. Ketika pengguna mengetik, word suggestion akan muncul dan pengguna tinggal melakukan swipe untuk menambahkannya ke pesan yang sedang diketik.
Word suggestion sebenarnya bukan hal baru dan sudah pernah ada di beberapa ponsel layar sentuh. Tapi di handset BlackBerry yang populer menggunakan keyboard fisik, ini akan memberikan pengalaman baru bagi penggunanya.
Kamera
Misalnya, seperti diperlihatkan dalam demo ketika sebuah foto dua orang sekilas tampak sempurna. Namun setelah diamati seksama, foto terlihat kurang oke karena salah satu dalam foto tampak mengedip. Nah, fitur pada kamera memungkinkan pengguna men-scroll sejumlah frame maju atau mundur (forward-backward) untuk menemukan momen yang bagus.
Video Demo Blackberry 10 Dev Alpha
0 comments:
Post a Comment