Opoae ~ Keberadaan tikus-tikus yang kian hari kian menggelikan bentuknya itu pasti sangat mengganggu. Baunya pun tak sedap, apalagi sekarang penyakit Leptospirosis sedang merebak. Ada berbagai cara mengusir tikus (bukan hamster ya).
- Memelihara hewan seperti jangkrik, kucing atau ular bisa menjadi salah satu cara. Tapi tentu ada efek samping yang menimbulkan masalah lain. Jangkrik, diyakini tikus tak suka dengan suara jangkrik. Tapi selain tikus, kuping Anda pun mungkin agak terganggu dengan suara sang jangkrik. Kucing, mungkin efektif untuk tikus-tikus yang berukuran mini. Tapi untuk tikus-tikus raksasa, kucing Anda mungkin akan lari terbirit-birit karena kalah ukuran badan. Ular, mungkin Anda harus meyakinkan diri Anda sendiri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memelihara hewan yang satu ini.
- Alat pengusir tikus elektrik. Selain harganya mahal, alat ini sudah mulai banyak dikeluhkan karena kurang ampuh.
- Minyak mint. Oleskan minyak mint pada selembar karton dan letakkan di tempat-tempat yang biasa dilalui oleh tikus. Tikus tidak suka bau mint.
- Racun tikus. Cara ini sangat ampuh. Tapi tikus-tikus yang telah menelan racun seringkali mati di tempat-tempat yang tersembunyi sehingga bangkainya menimbulkan bau yang tak sedap.
- Perangkap tikus. Anda dapat memancing tikus untuk masuk ke dalam perangkap Anda dengan meletakkan sepotong daging atau selai kacang/coklat. Pastikan jebakan Anda terpasang dengan tepat agar umpan Anda tak sia-sia.
- Kapur barus. Hancurkan kasar kapur barus kemudian sebarkan di tempat-tempat yang biasa dilalui tikus. Cara ini cukup efektif. Murah meriah. Tikus pergi, rumah Anda pun wangi.
Hal penting yang harus diingat adalah jagalah kebersihan. Mari hidup sehat dengan meminimalisir kehadiran tikus-tikus pembawa penyakit itu ke rumah Anda. Semoga bermanfaat!
Rekomendasi:
- Inilah 40 Keistimewaan Wanita
- Wanita Sindrom Langka Suka Makan Sabun
- Yang Menyebabkan Munculnya Tahi Lalat
0 comments:
Post a Comment