Opoae ~ Jakarta, Untuk mencegah gigi berlubang, anak-anak maupun orang dewasa disarankan menyikat gigi 2 kali sehari. Namun kini para ilmuwan telah menemukan cara baru untuk mencegah terjadinya gigi berlubang, bahkan diperkirakan cara ini mampu mempertahankan kesehatan gigi hingga seumur hidup.
Adalah Jose Cordoba dari Yale University dan Erich Astudillo dari Universidad de Santiago, Chili yang mengaku telah menemukan molekul kimia bernama 'Keep 32'. Molekul yang dinamakan sesuai jumlah gigi manusia itu diklaim mampu menyingkirkan seluruh bakteri yang menyebabkan gigi berlubang hanya dalam waktu 60 detik.
Cordoba dan Astudillo sendiri telah melakukan penelitian sejak tahun 2005 untuk menemukan molekul tersebut dan berhasil mengantongi paten sementara untuk molekul tersebut.
Kini keduanya tengah mengajukan proposal penggunaan molekul tersebut pada produk-produk kebersihan gigi setelah melakukan percobaan pada manusia selama 14-18 bulan. Keduanya percaya produk ini dapat meraup keuntungan 300 juta US dollar dalam lima tahun pertama saja.
"Molekul ini tak hanya bisa dimasukkan ke dalam permen karet, tetapi juga pada produk-produk seperti pasta gigi, obat kumur, benang gigi, permen, gel malam untuk gigi yang dapat disimpan di dalam mulut sedikitnya selama 60 detik," terang Astudillo yang juga CEO Top Tech Innovations, perusahaan yang memegang paten molekul Keep 32 seperti dilansir dari cbsnews, Kamis (12/7/2012).
Astudillo berharap bisa menawarkan temuannya kepada perusahaan-perusahaan yang membuat produk kebersihan gigi seperti Colgate, Proctor atau Gamble, maupun produsen permen seperti Hershey atau Cadbury.
Meski ada yang mengatakan bahwa molekul ini masih harus dibuktikan agar dapat digunakan dalam berbagai metode tanpa memunculkan konsekuensi kesehatan tertentu sama halnya dengan fluoride, kedua peneliti tetap optimis. Cordoba dan Astudillo sendiri tengah bersiap untuk menegosiasikan temuannya dengan lima perusahaan terkemuka.
Sumber:http://health.detik.com/read/2012/07/12/133031/1963678/763/keep-32-cara-baru-cegah-gigi-berlubang
Rekomendasi:
0 comments:
Post a Comment