Opoae ~ Sebagian orang Indonesia memang suka melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu, misalnya pasang behel hanya untuk gaya-gayaan. Sementara untuk hal-hal yang menyangkut kesehatan misalnya tambal gigi, justru banyak yang diabaikan.
Mata minus
Bagi sebagian orang, mengenakan kacamata minus sangat membatasi aktivitas dan bahkan bisa bikin pusing kalau tidak cocok dengan ukuran bingkainya. Meski begitu, bukan berarti gangguan mata minus atau rabun jauh (myopia) boleh dibiarkan begitu saja.
Selain bisa memperbaiki jarak pandang, kacamata minus juga akan sangat mengurangi beban lensa mata. Dengan kata lain, menggunakan kacamata minus bisa mencegah makin memburuknya kondisi rabun jauh yang sedang dialami seseorang
Gigi berlubang
Kalau belum terasa sakit, gigi berlubang lebih sering diabaikan. Anjuran untuk memakai tambalan gigi sering berbenturan dengan kesibukan seseorang yang sangat padat, sehingga malas meluangkan waktu barang sebentar untuk mengunjungi dokter gigi.
Padahal jika dibiarkan, gigi berlubang sering menjadi tempat berkumpulnya sisa-sisa makanan bersama bakteri-bakteri jahat pemicu infeksi. Kalau sudah infeksi, bukan cuma gigi saja yang terasa nyeri tetapi bisa menyebar sampai jantung melalui sistem peredaran darah.
Radang amandel
Operasi amandel biasanya baru dilakukan setelah muncul rasa sakit karena terjadi radang. Itupun tidak selalu harus operasi, banyak yang lebih memilih pengobatan dengan antibiotik entah karena takut operasi atau memang dirasa tidak terlalu mendesak.
Padahal dalam kondisi tertentu misalnya terjadi pembengkakan, amandel bisa menyebabkan gangguan kesehatan meski tidak terasa sakit seperti saat radang. Salah satunya adalah meningkatkan risiko ngorok, sehingga bisa mengurangi kualitas tidur.
Hernia
Usus yang turun dari rongga perut menuju rongga panggul sering diabaikan kalau belum terlalu parah. Biasanya yang menjadi pertimbangan adalah kondisi ini masih belum terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari dan masih bisa pulih dengan sendirinya.
Namun jika dibiarkan, kadang-kadang hernia yang sudah terlanjur para akan lebih sulit dioperasi. Jika usus turun hingga terjepit di panggul, maka mau tidak mau solusinya hanya operasi dan pada saat itu risikonya sudah menjadi jauh lebih tinggi.
Ambeien
Perlu tidaknya ambeien atau wasir dioperasi sebenarnya ditentukan oleh stadium atau tingkat keparahannya. Wasir stadium 1 dan 2 yang masih bisa masuk sendiri tanpa didorong dengan tangan biasanya tidak membutuhkan operasi, cukup dengan obat pengatur buang air besar atau suntikan kalau perlu.
Wasir baru butuh operasi kalau sudah masuk stadium 3 dan 4, ketika wasir tersebut tidak bisa masuk sendiri kalau tidak didorong dengan tangan.
Mata minus
Bagi sebagian orang, mengenakan kacamata minus sangat membatasi aktivitas dan bahkan bisa bikin pusing kalau tidak cocok dengan ukuran bingkainya. Meski begitu, bukan berarti gangguan mata minus atau rabun jauh (myopia) boleh dibiarkan begitu saja.
Selain bisa memperbaiki jarak pandang, kacamata minus juga akan sangat mengurangi beban lensa mata. Dengan kata lain, menggunakan kacamata minus bisa mencegah makin memburuknya kondisi rabun jauh yang sedang dialami seseorang
Gigi berlubang
Kalau belum terasa sakit, gigi berlubang lebih sering diabaikan. Anjuran untuk memakai tambalan gigi sering berbenturan dengan kesibukan seseorang yang sangat padat, sehingga malas meluangkan waktu barang sebentar untuk mengunjungi dokter gigi.
Padahal jika dibiarkan, gigi berlubang sering menjadi tempat berkumpulnya sisa-sisa makanan bersama bakteri-bakteri jahat pemicu infeksi. Kalau sudah infeksi, bukan cuma gigi saja yang terasa nyeri tetapi bisa menyebar sampai jantung melalui sistem peredaran darah.
Operasi amandel biasanya baru dilakukan setelah muncul rasa sakit karena terjadi radang. Itupun tidak selalu harus operasi, banyak yang lebih memilih pengobatan dengan antibiotik entah karena takut operasi atau memang dirasa tidak terlalu mendesak.
Padahal dalam kondisi tertentu misalnya terjadi pembengkakan, amandel bisa menyebabkan gangguan kesehatan meski tidak terasa sakit seperti saat radang. Salah satunya adalah meningkatkan risiko ngorok, sehingga bisa mengurangi kualitas tidur.
Usus yang turun dari rongga perut menuju rongga panggul sering diabaikan kalau belum terlalu parah. Biasanya yang menjadi pertimbangan adalah kondisi ini masih belum terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari dan masih bisa pulih dengan sendirinya.
Namun jika dibiarkan, kadang-kadang hernia yang sudah terlanjur para akan lebih sulit dioperasi. Jika usus turun hingga terjepit di panggul, maka mau tidak mau solusinya hanya operasi dan pada saat itu risikonya sudah menjadi jauh lebih tinggi.
Perlu tidaknya ambeien atau wasir dioperasi sebenarnya ditentukan oleh stadium atau tingkat keparahannya. Wasir stadium 1 dan 2 yang masih bisa masuk sendiri tanpa didorong dengan tangan biasanya tidak membutuhkan operasi, cukup dengan obat pengatur buang air besar atau suntikan kalau perlu.
Wasir baru butuh operasi kalau sudah masuk stadium 3 dan 4, ketika wasir tersebut tidak bisa masuk sendiri kalau tidak didorong dengan tangan.
Sumber: http://ruanik.blogspot.com/2012/07/masalah-kesehatan-yang-sering-didiamkan.html
0 comments:
Post a Comment