Opoae ~ Polisi China, pada Selasa (14/8/2012), berhasil membunuh buron paling dicari dan berbahaya di negara itu. Zhou Kehua sang buron, adalah perampok bersenjata yang diduga menjadi pembunuh berantai atas sembilan orang. Zhou dijuluki pria paling berbahaya di China.
Pria berusia 42 tahun ini tewas setelah polisi mengerahkan personil dalam jumlah besar ketika mendapat laporan bahwa Zhou menembak dan membunuh seorang perempuan di luar sebuah bank di Chongging pada Jumat pagi. Zhou juga dilaporkan mencederai dua warga lainnya. Padahal sebelumnya, pada Jumat malam Zhou diketahui telah membunuh seorang perwira polisi.
Kantor berita China, Xinhua, Kamis pekan lalu melaporkan, Zhou diduga membunuh sembilan orang dalam kurun waktu delapan tahun. Karena menjadi buronan paling berbahaya, maka polisi China membunuh Zhou saat diketahui keberadaannya di Chongging, kota di selatan China, pada Selasa dinihari.
Televisi China, CCTV melaporkan, Zhou tewas setelah baku tembak dengan polisi di sebuah pabrik sepatu di kawasan pegununungan dipinggiran Chongging. Polisi mengerahkan polisi dalam jumlah besar setelah mengetahui Zhou berada di sana.
Polisi di Chongging dan dua provinsi didekatnya dilaporkan meningggalkan semua tugas lain dan ikut bergabung dalam memburu Zhou. Pihak berwajib juga menyediakan hadiah 500.000 yuan atau sekitar Rp 600 juta bagi mereka yang memberikan informasi bagi tertangkapnya Zhou.
Zhou lahir di kawasan pedesaan Chongging. Dia menjadi buron polisi setelah menembak dan membunuh seorang perempuan dalam upaya perampokan senilai 70.000 yuan di Chongging pada tahun 2004. Polisi juga yakin Zhou terlibat dalam penembakan di Changsha, di Provinsi Hunan, China tengah dan di Nanjing di Provinsi Jiangsu, China timur.
0 comments:
Post a Comment