Opoae ~ Aksi Rich Sears dan Nick Gough ini sepertinya bisa dikategorikan gila. Pasalnya mereka keliling dunia hanya dengan naik bajaj. Mereka meninggalkan kampung halamannya di Inggris untuk berkeliling dunia demi sebuah misi pendidikan.
Kedua pria yang berprofesi sebagai guru ini ingin meningkatkan kesadaran pendidikan, terutama di negara-negara tertinggal. Misi besar mereka adalah menjadi perwakilan dari organisasi anak jalanan di Uganda dan BhuPu Sainik School di Besishahar, Nepal. BhuPu Sainik dibentuk untuk memberi pengajaran anak-anak di desa sekitar Pegunungan Himalaya.
Rich dan Nick akan menyusuri Inggris untuk mengawali perjalanannya yang dilanjutkan ke Perancis dan Turki. Kemudian mereka melanjutkan ke Mesir dengan mengangkut bajaj mereka pakai kapal ferry. Setelah itu menuju ke Afrika Selatan, menyusuri India dan Singapura serta berlanjut ke pesisir barat Amerika.
Rencananya Rich dan Nick akan menyelesaikan perjalanan pada 2013 di Rio de Janeiro, Brazil. Mereka memilih bajaj atau tuk tuk ini sebagai alat transportasi agar kegiatan traveling mereka bisa masuk dalam rekor dunia. Mereka juga mengaku cukup kerepotan saat mengendarai bajaj tersebut.
"Kami memakai kendaraan yang terbuka di satu sisi dan sudah menyiapkannya untuk ke Afrika," ucap Rich. "Suatu hari pernah hujan deras dan kami basah di dalam kendaraan. Ternyata penutupnya penuh lubang sehingga kamu harus menggantinya. Kami juga sudah menambah perlindungan lain."
Kedua pria yang berprofesi sebagai guru ini ingin meningkatkan kesadaran pendidikan, terutama di negara-negara tertinggal. Misi besar mereka adalah menjadi perwakilan dari organisasi anak jalanan di Uganda dan BhuPu Sainik School di Besishahar, Nepal. BhuPu Sainik dibentuk untuk memberi pengajaran anak-anak di desa sekitar Pegunungan Himalaya.
Rich dan Nick akan menyusuri Inggris untuk mengawali perjalanannya yang dilanjutkan ke Perancis dan Turki. Kemudian mereka melanjutkan ke Mesir dengan mengangkut bajaj mereka pakai kapal ferry. Setelah itu menuju ke Afrika Selatan, menyusuri India dan Singapura serta berlanjut ke pesisir barat Amerika.
Rencananya Rich dan Nick akan menyelesaikan perjalanan pada 2013 di Rio de Janeiro, Brazil. Mereka memilih bajaj atau tuk tuk ini sebagai alat transportasi agar kegiatan traveling mereka bisa masuk dalam rekor dunia. Mereka juga mengaku cukup kerepotan saat mengendarai bajaj tersebut.
"Kami memakai kendaraan yang terbuka di satu sisi dan sudah menyiapkannya untuk ke Afrika," ucap Rich. "Suatu hari pernah hujan deras dan kami basah di dalam kendaraan. Ternyata penutupnya penuh lubang sehingga kamu harus menggantinya. Kami juga sudah menambah perlindungan lain."
Sumber: http://www.bimapedia.com/2012/09/keliling-dunia-dengan-bajaj.html
0 comments:
Post a Comment