Opoae ~Cara Mengukur Tekanan Darah – Sahabat sekaian kali ini saya ingin share mengenai cara mengukur tekanan darah. Alat yang digunakan umumnya dalah dengan manset dan stetoskop, manset digunakan untuk melihat ukuran tekanan yang ditunjukkan denganskala ketinggian dari air raksa ( merkuri ) pada alat tersebut, stetoskop untuk mendengarkandenyut aliran darah pada daerah yang di ukur.
Cara menggunakannya yaitu :
Posisi pasien yang akan diukur bisa berbaring, duduk atau berdiri, dengan catatan posisitangan atau lengan rileks tidak tegang. Yang paling ideal adalah posisi berbaring dengan kondisitenang dan tidak berbicara.
Cara menggunakannya yaitu :
Posisi pasien yang akan diukur bisa berbaring, duduk atau berdiri, dengan catatan posisitangan atau lengan rileks tidak tegang. Yang paling ideal adalah posisi berbaring dengan kondisitenang dan tidak berbicara.
Manset dilingkarkan diseputar lengan dan di pompa agar udara masuk ke manset dan menekanarteri. Fungsinya adalah menghentikan aliran darah sementara di lengan.
Stetoskop di tempelkan di lengan bagian depan tepat diatas siku, atau di daerah pembuluhdarah arteri.
Udara dari manset dikeluarkan secara perlahan sambil dengan stetoskop mendengarkan denyut tekanan.
Ketika suara ketukan denyut pertama, merupakan petunjuk bahwa pada saat itu merkuri di alatukur menunjukkan tekanan darah sistolik.
Ketika proses mengeluarkan udara dari manset berlangsung, lama kelamaan suara ketukandenyut tekanan akan hilang, nah pada saat hilangnya suara denyut tersebut merupakan patokan dimana merkuri pada alat ukur menunjukkan tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan maksimum yang diproduksi jantung saat jantungberdenyut dan memompa darah masuk ke dalam arteri, sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan didalam arteri sesaat diantara denyut jantung. Penunjukan kuran menggunakan satuanmm Hg dan penulisan hasil pengukuran sebagai contoh seperti berikut : 130 / 80 mm Hg, yang artinya tekanan sistolik 130 mm Hg dan tekanan diastolik 80 mm Hg.
Mungkin selama ini kita bingung dengan yang namanya tekanan darah tinggi karena hampir srmuamasyarakat indonesia mengidap tekanan darah tinggi karena kita tidak pernah yang namanyamengontrol atau mrnjaga pola makan kita sehati-hari bahkan kita enggan untuk melakukan suatu penjagaan mungkin kita akan menyadari jika kita ini sudah mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi kita akan sadar jika kita sudah dalam tahab setadium empat atau sudah parah artinya kita sudahtidak bisa melakukan aktifitas suatu apapun tapi kita tidak usah kuwatir sob kini sudah ada carabagaimana cara untuk mengatasi semua itu mungkin dengan cara ini kita bisa menghindari ataumrngurangi tekanan darah tinggi.
Karena Tekanan darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum bagi banyak orang saat ini, apalagi bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan. Tekanan darah tinggi atau hipertensimenjadi salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantung, dan juga gagal ginjal. Dan akibat terburukdari penyakit ini adalah kematian. Karena itu, jika bisa, penyakit ini harus dicegah. Jika Anda memilikitekanan darah yang tinggi, Anda dapat mengendalikan penyakit ini. Bagaimana cara mencegah danmengendalikan darah tinggi atau hipertensi ?
Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenalterlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan kliniske dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alatuntuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan klinis.
Saat memeriksa tekanan darah, ada dua angka yang biasanya disebut misalnya 120/80. Apa yangdimaksud angka-angka tersebut?. Sistolik Angka pertama (120) yaitu tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut atau berdetak(sistol). Sering disebut tekanan atas. Diastolik Angka pertama (90) yaitu
tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di antara saatpemompaan. Sering disebut tekanan bawah.
Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring,karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan mengikat kantungudara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera.
Setelah itu, dilakukanpengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan denyut. [ ]
Sumber:
0 comments:
Post a Comment