Opoae ~ Peneliti dari National Institute for Preventive Archaeological Research di Prancis, menemukan fosil mammoth atau gajah purba berbulu di dekat Paris. Fosil ini dipercaya berusia sekira 200 ribu sampai 500 ribu tahun lalu.
Dilansir News.Sky, Jumat (9/11/2012), fosil gajah purba dengan kondisi hampir utuh ini tidak sengaja ditemukan oleh arkeolog ketika penggalian situs Roma kuno. Tepatnya, fosil gajah purba yang diberi nama Helmut ini berada di tepian sungai Changis-sur-Marne atau terletak 30 kilometer sebelah timur ibukota Prancis.
Sisa-sisa fosil tersebut mencakup empat vertebra (ruas tulang belakang), tulang rahang dan tulang panggul yang lengkap. Peneliti dari National Institute for Preventive Archaeological Research mengatakan bahwa gajah purba itu mati ketika berumur sekira 20-an tahun.
Arkeolog mengungkapkan bahwa temuan fosil gajah purba berbulu ini merupakan yang ketiga, yang pernah ditemukan di wilayah Prancis dalam 150 tahun terakhir. Penemuan fosil spesies ini lebih sering terjadi di Siberia. Sebelumnya, ilmuwan Prancis, Georges Cuvier, merupakan yang pertama yang menemukan mammoth berbulu di 1796.
Arkeolog kini mencoba untuk mengungkap penyebab kematian hewan tersebut. Dugaan sementara mereka saat ini, gajah purba tersebut bisa saja tenggelam di Sungai Marne atau telah diburu oleh manusia purba Neanderthal.
Wikipedia menerangkan, mammoth atau dalam bahasa Indonesia disebut Mamut, merupakan genus gajah purba yang telah punah. Ukuran tubuhnya lebih besar ketimbang gajah normal yang ada di dunia saat ini.
Gading gajah purba ini melingkar membentuk kurva ke arah dalam dan spesies yang tinggal di belahan bumi utara, umumnya memiliki rambut panjang. Hewan ini pernah hidup dalam masa Pleistosen sejak 1,6 juta tahun lalu sampai sekitar 10.000 tahun lalu.
Mamut umumnya memiliki berat 6-8 ton. Mamut jantan yang besar beratnya dapat mencapai 12 ton. Gading mamut sepanjang 3,3 meter pernah ditemukan di utara Lincoln Illinois, Amerika Serikat di 2005.
Dilansir News.Sky, Jumat (9/11/2012), fosil gajah purba dengan kondisi hampir utuh ini tidak sengaja ditemukan oleh arkeolog ketika penggalian situs Roma kuno. Tepatnya, fosil gajah purba yang diberi nama Helmut ini berada di tepian sungai Changis-sur-Marne atau terletak 30 kilometer sebelah timur ibukota Prancis.
Sisa-sisa fosil tersebut mencakup empat vertebra (ruas tulang belakang), tulang rahang dan tulang panggul yang lengkap. Peneliti dari National Institute for Preventive Archaeological Research mengatakan bahwa gajah purba itu mati ketika berumur sekira 20-an tahun.
Arkeolog mengungkapkan bahwa temuan fosil gajah purba berbulu ini merupakan yang ketiga, yang pernah ditemukan di wilayah Prancis dalam 150 tahun terakhir. Penemuan fosil spesies ini lebih sering terjadi di Siberia. Sebelumnya, ilmuwan Prancis, Georges Cuvier, merupakan yang pertama yang menemukan mammoth berbulu di 1796.
Arkeolog kini mencoba untuk mengungkap penyebab kematian hewan tersebut. Dugaan sementara mereka saat ini, gajah purba tersebut bisa saja tenggelam di Sungai Marne atau telah diburu oleh manusia purba Neanderthal.
Wikipedia menerangkan, mammoth atau dalam bahasa Indonesia disebut Mamut, merupakan genus gajah purba yang telah punah. Ukuran tubuhnya lebih besar ketimbang gajah normal yang ada di dunia saat ini.
Gading gajah purba ini melingkar membentuk kurva ke arah dalam dan spesies yang tinggal di belahan bumi utara, umumnya memiliki rambut panjang. Hewan ini pernah hidup dalam masa Pleistosen sejak 1,6 juta tahun lalu sampai sekitar 10.000 tahun lalu.
Mamut umumnya memiliki berat 6-8 ton. Mamut jantan yang besar beratnya dapat mencapai 12 ton. Gading mamut sepanjang 3,3 meter pernah ditemukan di utara Lincoln Illinois, Amerika Serikat di 2005.
Sumber:http://techno.okezone.com/read/2012/11/08/56/715516/fosil-gajah-berbulu-ditemukan-di-dekat-paris
0 comments:
Post a Comment