Beberapa waktu lalu muncul kabar jaringan hacker internasional Anonymous menyerang situs pemerintah. Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, pun membenarkan adanya serangan ke sejumlah situs pemerintah. Hal itu terjadi pasca penangkapan Wildan, peretas situs presidensby.info.
Namun Tifatul mengatakan serangan itu bukan dari kelompok internasional meski enggan menyebutkan namanya. Ia juga sudah menginstruksikan untuk meningkatkan sistem keamanan situs pemerintah dan bersiaga penuh. Pihaknya terus mengingatkan kepada pengelola situs pemerintah untuk memperhatikan sistem keamanan.
"Bukan kelompok internasional, jangan berlebihan. Ada beberapa laporan (serangan)," ucap Tifatul di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/1). "Kita kan punya tim. Mereka bekerja 24 jam selama ini di bawah Kemenkominfo."
"Saya sudah memberikan suatu alarm lama terutama situs-situs pemerintah bahwa ancaman tehadap kemanan adalah suatu yang perlu diperhatikan," lanjut Tifatul. "ini ancaman serius yang harus diperhatikan semua pihak."
Sebelumnya netizen dikejutkan oleh tweet yang mengaku Anonymous "Government of Indonesia, you cannot arrest an idea NO ARMY CAN STOP US #Anonymous #OpFreeWildan #FreeAnon". Dari informasi yang beredar di kalangan netizen situs yang berhasil diretas antara lain Kemenkumham, Kemenparekraf dan Indonesia.go.id. Kabarnya hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk pembebasan Wildan Yani Ashari.
sumber: wowkeren.com
0 comments:
Post a Comment