13 Tanda dan Gejala Jantung Bermasalah– Penyakit jantung kini sedang menjadi pembicaraan banyak orang, pasalnya masalah kesehatan satu ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, baik yang tua maupun yang muda, dari orang kantoran sampai olahragawan sekalipun. Bagaimana sebenarnya tanda dan gejala jantung yang bermasalah ? Ini ulasannya.
Jantung merupakan salah satu organ yang paling vital ditubuh kita, walaupun ukurannya hanya sekepal tangan orang dewasa, namun organ tersebut mampu memompa darah sebanyak 15 ribu liter per hari nya ke seluruh tubuh. Sebagai catatan saja, panjang saluran darah ditubuh kita kalau disambung mencapai 100 ribu kilometer.
Penyakit jantung muncul akibat kondisi jantung ynag tidak berfungsi dengan baik. Biasanya hal tersebut akan mempengaruhi kinerja bagian tubuh lainnya. Berikut ini beberapa tanda dan gejala yang menunjukkan kalau jantung anda sedang bermasalah.
Berikut 13 Tanda dan Gejala Jantung Bermasalah
1. Nyeri di sekitar leher
Anda perlu mewaspadai apabila menalami nyeri otot yang berkepanjangan pada bagian leher. Karena pada jaringan jantung yang rusak, saraf akan mengirimkan sinyal rasa sakit yang naik turun pada tulang belakang yang juga merambat ke saraf-saraf di sekitar leher dan bahu.
2. Problem pada alat reproduksi
Setelah diadakan beberapa survei terhadap pria di Eropa, diketahui bahwa sebagian dari pasien yang dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung, mengalami disfungsi ereksi selama berbulan-bulan. Penyebabnya adalah pembuluh darah yang menyuplai darah di sekitar Mr. P berukuran lebih kecil sedangkan pembuluh darah tersebut juga berfungsi seperti pembuluh darah di jantung yang bisa menyempit dan mengeras sehingga dapat mengalami kerusakan lebih cepat bahkan sekitar tiga tahun sebelum penyakit jantung diketahui.
3. Pusing, pingsan, atau sesak napas
Sebagian besar orang melaporkan mengalami sesak nafas sebelum terjadiya serangan jantung. Hal yang perlu anda waspadai sebagai peringatan penting adalah ketika anda merasa sulit untuk bernafas, lemas atau pusing saat berada di ketinggian atau kesulitan melakukan aktifitas ringan lainnya.
Hal ini terjadi karena kurangnya darah yang mengalir pada pembuluh yang mengangkut oksigen ke jantung. Salah satu jenis nyeri pada otot jantung atau disebut juga angina dapat menyebabkan seseorang sulit untuk menarik nafas akibat berkurangnya pasokan oksigen yang bisa disebabkan oleh penumpukan plak yang menyebabkan pembuluh darah tersumbat.
4. Gangguan pencernaan, mual, atau heartburn
Gejala penyakit jantung juga dapat terjadi pada bagian perut. hal ini sering terjadi pada wanita, gejala seperti terbakar pada bagian dada, merasa seperti kekenyangan, mual, muntah dan gangguan pencernaan. Rasa sesak, tertindih atau nyeri bisa terjadi di daerah dada dan perut karena timbunan lemak di pembuluh darah dapat menurunkan pasokan darah ke jantung. Serangan jantung juga bisa ditandai dengan mual dan pusing-pusing.
5. Sakit pada rahang dan telinga
Kerusakan pada jaringan organ jantung dapat memicu mengirim sinyal rasa sakit pada saraf-saraf yang tersebar mulai dari tulang leher, rahang hingga ke bagian telinga.
6. Gangguan pada gigi
Tanda klasik lemah jantung adalah angina, rasa nyeri dada yang disebabkan oleh arteri yang menyempit. Kondisi ini membatasi aliran darah ke jantung dan suplai oksigen. Namun menurut Dr Klaus Witte, seorang ahli jantung di Leeds General Infirmary dan dosen di University of Leeds
7. Flu berkepanjangan
Flu yang tidak kunjung membaik dalam kurun waktu enam hari atau lebih juga memungkinkan gejala jantung, dimana jantung tidak dapat lagi memompa dengan efisien. Gejalan lainnya yang menyertai adalah rasa lelah, sesak napas, namun tidak merasakan nyeri sendi. Flu juga dihubungkan dengan myocarditis, infeksi yang menyebabkan peradangan dan kerusakan hati.
8. Kuku biru
Cara mendeteksi kecukupan aliran oksigen dalam darah adalah dengan melihat bagian kuku dan bibir. Ini juga sering dilakukan dokter. Bagian kuku dan bibir yang berwarna biru menunjukkan rendahnya oksigen dalam darah yang tidak dapat dipompa ke seluruh tubuh.
9. Kelelahan
Menurunnya kemampuannya jantung membuat organ penting ini tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan seluruh tubuh. Dampaknya, darah dialihkan dari bagian yang kurang penting dari tubuh, seperti lengan dan kaki, untuk memasok ke daerah yang lebih penting seperti jantung dan otak. Akibatnya, penderita lemah jantung sering merasa kelelahan terutama di bagian lengan dan kaki, serta memiliki kesulitan melakukan aktivitas normal seperti berjalan, naik tangga atau membawa beban berat.
10. Detak jantung yang cepat dan tidak teratur
Jantung dapat mempercepat denyut nadi untuk mengimbangi ketidakmampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Penderita lemah jantung akan merasakan detak jantung yang terkadang berdebar-debar atau tidak teratur.
11. Gangguan pikiran
Kadar tak terkontrol dari zat tertentu dalam darah, seperti sodium dan berkurangnya aliran darah ke otak dapat mengganggu memori atau menyebabkan disorientasi. Namun, banyak dari mereka yang menderita lemah jantung yang tidak menyadarinya.
12. Akumulasi cairan dan pembengkakan
Karena aliran darah ke ginjal terganggu, ginjal memproduksi hormon berlebihan yang menyebabkan akumulasi garam dan air. Pembengkakan ini paling sering terjadi pada pergelangan tangan dan kaki.
13. Cepat Berkeringat
Jika anda cepat berkeringat walauapun anda berada di lingkungan dingin atau sejuk dan hanya beraktivitas ringan, hati hati bisa jadi itu akibat jantung anda bermasalah.
0 comments:
Post a Comment