Opoae ~ Buruknya polusi udara di Cina terlihat hingga luar angkasa. Dalam seminggu terakhir, polusi yang menyelimuti Beijing dan sekitarnya membuat bangunan tertutup kabut dan orang tak bisa melihat lebih dari 200 meter di depan wajahnya.
Maskapai telah membatalkan penerbangan karena minimnya visibilitas dan foto satelit yang menunjukkan asap yang begitu tebal sehingga mengaburkan foto yang diambil dari luar angkasa.
Media Daily News, Minggu (3/2/2013), melaporkan, polusi udara di Cina yang sudah terkenal itu telah mencapai tingkat partikulat berbahaya di udara yang tinggi pada Januari. Kondisi itu sudah melampaui pengukuran yang digunakan untuk memetakan kualitas udara.
Perhitungan partikel di Beijing yang dilakukan secara teratur melebihi tingkat 500 pada indeks yang diakui secara global. Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan tingkat harian tidak lebih dari 20 (dalam indeks yang mengukur partikel di udara dengan diameter 2,5 mikrometer).
Pada 12 Januari di Beijing, partikel melonjak menjadi 755, rekor tertinggi yang menempatkan polusi dalam kategori 'melampaui'. Reuters melaporkan, industri yang tak teratur, kendaraan, dan bensin murah telah disalahkan atas polusi yang menyesakkan negara tersebut.
Kualitas udara yang sudah sangat buruk itu telah menghasilkan gelombang dari penyakit pernapasan, terutama di kalangan anak-anak dan orang tua, seperti dilaporkan China Daily.
"Sebuah rumah sakit anak-anak di pusat kota Beijing telah mengobati 9.000 pasien pada bulan ini, kebanyakan flu, pneumonia (radang paru-paru, tracheitis, bronkitis, dan pasien asma," kata laporan itu.
Pihak berwenang di Beijing bertemu pada Selasa untuk membahas bagaimana memerangi masalah tersebut.
Politisi memberlakukan penutupan beberapa bisnis berpolusi selama 48 jam dan orang-orang diminta untuk menjauhi jalan-jalan."Semua wilayah, departemen, bisnis dan institusi seharusnya memimpin dalam menangguhkan pelayanan dari kendaraan dinas," kata Xinhua.
Maskapai telah membatalkan penerbangan karena minimnya visibilitas dan foto satelit yang menunjukkan asap yang begitu tebal sehingga mengaburkan foto yang diambil dari luar angkasa.
Media Daily News, Minggu (3/2/2013), melaporkan, polusi udara di Cina yang sudah terkenal itu telah mencapai tingkat partikulat berbahaya di udara yang tinggi pada Januari. Kondisi itu sudah melampaui pengukuran yang digunakan untuk memetakan kualitas udara.
Perhitungan partikel di Beijing yang dilakukan secara teratur melebihi tingkat 500 pada indeks yang diakui secara global. Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan tingkat harian tidak lebih dari 20 (dalam indeks yang mengukur partikel di udara dengan diameter 2,5 mikrometer).
Pada 12 Januari di Beijing, partikel melonjak menjadi 755, rekor tertinggi yang menempatkan polusi dalam kategori 'melampaui'. Reuters melaporkan, industri yang tak teratur, kendaraan, dan bensin murah telah disalahkan atas polusi yang menyesakkan negara tersebut.
Kualitas udara yang sudah sangat buruk itu telah menghasilkan gelombang dari penyakit pernapasan, terutama di kalangan anak-anak dan orang tua, seperti dilaporkan China Daily.
"Sebuah rumah sakit anak-anak di pusat kota Beijing telah mengobati 9.000 pasien pada bulan ini, kebanyakan flu, pneumonia (radang paru-paru, tracheitis, bronkitis, dan pasien asma," kata laporan itu.
Pihak berwenang di Beijing bertemu pada Selasa untuk membahas bagaimana memerangi masalah tersebut.
Politisi memberlakukan penutupan beberapa bisnis berpolusi selama 48 jam dan orang-orang diminta untuk menjauhi jalan-jalan."Semua wilayah, departemen, bisnis dan institusi seharusnya memimpin dalam menangguhkan pelayanan dari kendaraan dinas," kata Xinhua.
Baca Juga:
Sumber: http://health.liputan6.com/read/502961/polusi-udara-cina-terlihat-sampai-luar-angkasa
0 comments:
Post a Comment