Home » , » Teknologi LTE Digelar Kuartal Ketiga 2014

Teknologi LTE Digelar Kuartal Ketiga 2014

Semua tergantung pada penataan frekuensi GSM pada pita 1800 Mhz.
Teknologi LTE Digelar Kuartal Ketiga 2014

Wiki Asia-,Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, mengatakan, teknologi generasi keempat atau Long Term Evolution (LTE) kemungkinan akan digelar pada pertengahan tahun depan. 

Gong layanan LTE itu disebutkan tergantung pada penataan frekuensi GSM pada pita 1800 Mhz.

"Perkiraan antara akhir kuartal ketiga 2014 untuk LTE-TDD (time division duplexing) dan pertengahan 2015 untuk LTE-FDD (frequency division duplexing) merupakan estimasi optimistisnya," ujar Tifatul dalam jumpa pers akhir tahun program Kominfo di kantornya, Jakarta, Jumat 27 Desember 2013.

Selain penataan frekuensi di pita 1800 Mhz, LTE juga ditentukan penataan CDMA pada frekuensi 850 MHz untuk versi FDD dan migrasi PCS-1900 dan penataan 2300 MHz untuk versi TDD.

Untuk penataan pada 1800 Mhz diperkirakan lebih cepat dari penataan ulang frekuensi di pita 2100 Mhz. Hanya saja, tata ulang pada 1800 Mhz terkendala teknis semua slot sudah penuh. Konsekuensinya harus ada blok yang dimatikan sebagai proses transit pemindahan. 

Namun, waktu penataan akan lebih cepat. "Maksimal tata ulang 3 bulan saja," kata Muhammad Budi Setiawan, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat dan Pos Informatika. 

Iwan memberi catatan tata ulang frekuensi ini unik, sebab semua frekuensi sudah terisi, otomatis tak terdapat tempat untuk transit tata ulang. Untuk itu, Kominfo tengah mengkaji skema realistis agar layanan pengguna seluler tetap terjaga dengan baik. 

Untuk CDMA 850 MHz, Kominfo menyoroti perkembangan sempitnya lebar pita yang dimiliki tiap operator, yakni 5 Mhz, belum lagi bersatunya teknologi generasi lanjut/4G ke dalam standar 3GPP (LTE). Hal ini menjadikan perkembangan industri CDMA jadi kurang sehat. 

Untuk itu, Menkominfo menginstruksikan BRTI mencari solusi. Beberapa masukan di antaranya seperti mengganti teknologinya menjadi teknologi yang netral untuk menuju LTE, dan kerja sama operasi. "Bahkan, akuisisi dan merger, menjadi bahan pertimbangan," kata Tifatul. 

Sementara itu, untuk PCS-1900 menyisakan masalah kurang bersihnya beberapa blok frekuensi di pita 2100 MHz (3G). Makanya, solusinya, operator di 1900 Mhz akan dipindah ke frekuensi 2300 Mhz bergabung dengan operator Wimax. 

Iwan menyebutkan, untuk migrasi operator di 1900 Mhz ke 2300 Mhz akan dilakukan tahun depan. "Setelah pengumuman baru dilakukan penataan," ujar dia.

0 comments:

Post a Comment


 
Support : Copyright © 2013. WIKI ASIA - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger