Home » » 20 Oktober 2010, Aksi Penggulingan SBY ?

20 Oktober 2010, Aksi Penggulingan SBY ?

Besok tanggal 20 Oktober 2010 merupakan 1 tahun pemerintahan SBY periode ke 2. Rencananya aksi demo besar besaran rencananya akan di gelar untuk “memperingati” 1 tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Aksi demo besok di motori oleh 2 kelompok yang di kenal sangat kritis terhadap pemerintah, yaitu Gerakan Indonesia Bersih (GIB) dan petisi 28.

Isu penggulingan SBY pun muncul. Walaupun isu ini tidak terlalu di tanggapi oleh orang dalam istana, namun sepertinya SBY sangat concern dengan isu ini. Presiden ke-6 Indonesia ini bahkan sampai mendiskusikannya dengan lembaga lembaga terkait.

Mungkin tanggal 20 Oktober 2010 tidak setenar 10 Oktober 2010 kemarin (Baca: Di Anggap Hoki, Penghulu dan Bidan Kerepotan), hanya orang orang yang selalu mengikuti perkembangan politik Indonesia lah yang tahu benar mengenai tanggal ini.


Greenpace Tunggangi Aksi 20 Oktober

Dalam komentarnya menanggapi demonstrasi besar besaran besok, Ketua Umum PBNU, Said Agil Siradj mengatakan bahwa pihak manapun tidak boleh menunggangi aksi massa besok, termasuk Greenpeace sekalipun.

Menurutnya aktivitas Greenpeace dan perusahaan asing di Indonesia terutama Freeport, Newmont maupun Caltex seringkali merugikan kepentingan nasional. Kehadirannya tidak terlalu berdampak positif kepada Indonesia.

Pertemuan sejumlah tokoh politik nasional

Entah aksi pada tanggal 20 Oktober 2010 besok merupakan aksi penggulingan SBY atau bukan, namun yang pasti kinerja SBY semakin di nilai buruk oleh sejumlah kalangan baik itu dari segi sosial, ekonomi apalagi politik.

Anda tentu masih ingat beberapa kejadian kekerasan yang sangat berbahaya belakangan ini (Baca: Seorang Bayi Di tarakan Di Beri Nama ‘konflik” ) dan kasus kasus sosial saat ini. Semuanya menunjukkan lemahnya SBY dalam menjalankan pemerintahan ini.

Hal tersebut juga di amini oleh sejumlah tokoh yang berkumpul dalam sebuah pertemuan. ‘ Silahturahmi Tokoh Nasional ‘ di gedung PP Muhammadiyah. Mereka menilai menilai Pemerintahan SBY-Boediono telah makin kehilangan kewibawaan dan kepercayaan (trust) dari masyarakat. Kondisi pemerintahan seperti ini telah memicu terjadinya anomali sosial, maraknya aksi anarkisme, dan suburnya konflik antarmasyarakat.

Hadir di pertemuan tersebut antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua MK Mahfud MD, Ketua MPR Taufiq Kiemas, mantan Panglima TNI Wiranto, mantan Gubernur DKI Sutiyoso, mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir, pengusaha Sofjan Wanandi, Rachmawati Soekarnoputri, aktivis Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi, tokoh KWI, PDHI, Fuad Bawazier, Rizal Ramli, dan para tokoh lainnya..

Menurut survey dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), kepuasaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan SBY kini terus merosot. Entah semua ini memang sebuah scenario atau memang hasil nyata.

Namun yang pasti, masyarakat kita tentu menginginkan kebriliannya SBY dalam membuat album lagu dapat terealisasikan pula dalam kebijakan kebijakan pemerintah yang inovatif, bermanfaat dan berani. Jika itu tidak bisa di lakukan dan hanya berharap pada kinerja para pembantunya (di baca: menteri)….

Yaaaaahhhhh….Sory say goodbay…

0 comments:

Post a Comment


 
Support : Copyright © 2013. WIKI ASIA - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger