Uji Coba Pembatasan Kendaraan Mulai November – Kemacetan di Ibu Kota Jakarta memang sudah tahap mengkhawatirkan. Jumlahnya yang sulit di bendung membuat Jakarta sulit melepas diri dari yang namanya macet.
Kini Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mencoba cara baru untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, yaitu dengan memberlakukan pembatasan kendaraan pribadi yang beroperasi di seluruh jalan Jakarta. Sistem yang akan diberlakukan bukan warna terang gelap atau angka genap ganjil, tetapi angka terakhir nomor polisi.
"Pembatasannya berdasarkan nomor akhir tertentu dari nomor polisi (nopol) mobil, bukan berdasarkan warna gelap terang mobil. Dengan pembatasan tersebut diharapkan arus lalu lintas di Jakarta lancar dan nyaman saat event olah raga internasional itu berlangsung. Sebab, mobil yang mendapat giliran dilarang beroperasi, tidak boleh melintas di seluruh jalan Jakarta. Bukan hanya di jalan protokol," kata Komisaris Besar Royke.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa, peraturan ini akan diberlakukan mulai bulan November atau selama berlangsungnya event SEA Games.
Cara Kerja Pembatasan Kendaraan Berdasarkan Angka Terakhir
"Usulannya begini. Nomor itu kan urutannya, 1 sampai 10 atau 0. Jadi, pembatasannya, hari Senin mobil yang nomor akhir nopolnya 1 dan 2, tidak boleh beredar. Hari Selasa, giliran nomor 3 dan 4, yang tidak boleh lewat. Rabu, nomor 5 dan 6, Kamis, nomor 7 dan 8. Jumat, nomor 9 dan 0. Sabtu dan Minggunya, mungkin bebas," katanya.
Pada hari dua nomor itu dinyatakan terlarang, semua mobil yang nomor ujung nopolnya dua nomor tersebut, dilarang beroperasi di semua jalan-jalan di Jakarta. Nomor lainnya bebas.
0 comments:
Post a Comment