Kronologi Penangkapan dan Kematian Muammar Khadafi – Mantan pemimpin Libya, Muammar Khadafi akhirnya tewas di kampung halamannya sendiri, Sirte. Khadafi tewas dalam penyerbuan pasukan revolusioner di Sirte, Libya. Khadafi tewas setelah mengalami luka tembak dan luka akibat amukan pasukan revolusioner.
Beragam reaksi ditunjukkan atas kematian Khadafi ini, ada yang menyambut gembira ada juga yang bersimpati karena akhir hayatnya Khadafi konsisten melawan Barat. Namun apapun reaksi tersebut, kita semua tentu berharap kejadian di Libya ini tidak membuat negara tersebut berakhir seperti Irak.
"Ini juga merupakan keinginan negara-negara yang ingin menguasai minyak. Tentu kita harapkan Libya tidak dijadikan Irak kedua. Setelah Saddam Husein tewas digantung, Barat bisa lebih masuk ke Irak karena kepentingan emas hitam. Ini sama-sama jadi incaran Barat," kata Sekjen The Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES) Fahmi Salsabila.
Berikut Kronologi Penamgkapan dan Kematian Muammar Khadafi
· Setelah mengambil alih kota Bani Walid pada awal pekan ini, pasukan Dewan Transisi Nasional Libya mengalihkan perhatian mereka ke kota Sirte.
· Para pasukan NTC mengatakan, Khadafi berada dalam persembunyiannya bersama dengan para pasukan loyalisnya di Kota Sirte.
· North Atlantic Treaty Organization (NATO) membombardirnya. Jet tempur Prancis dan sebuah pesawat tak berawak menembakkan rudal Hellfire. Namun seorang pejabat mengatakan bahwa Khadafi selamat dari serangan.
· Sekitar tengah hari pada Kamis, pejabat Dewan Transisi Libya mengumumkan bahwa para pejuang mereka telah menguasai Sirte.
· Saat mengetahui keberadaan pasukan Khadafi, pasukan NTC langsung melayangkan serangan dengan artileri. Tetapi hal tersebut tidak berpengaruh dan mereka pun melanjutkan serangan dengan langsung mendekati mereka.
· Terjadi perlawanan yang dilakukan pasukan loyalis Khadafi. Namun karena kalah kekuatan, pasukan loyalis Khadafi dapat ditaklukan. Begitu juga dengan Khadafi, yang sempat berlindung di selokan.
· Khadafi ditarik dari persembuyiannya dengan sejumlah luka dan darah di sekujur tubuhnya. Saat ditangkap Khadafi mengenakan kaos dan celana panjang sambil membawa pistol. Khadafi sempat memohon pasukan NTC untuk tidak membunuhnya.
· Khadafi “diarak” oleh prajurit Dewan Transisi Nasional (NTC) dan sempat mendapatkan pemukulan oleh NTC.
· Khadafi tewas di antara kerumunan pasukan NTC dengan luka tembakan di kepala.
· Di rumah sakit, diambil sampel DNA yaitu darah dan air liur. Kemudian dinyatakan bahwa orang yang tewas tersebut adalah Khadafi.
· Dewan perwakilan Libya memberitahukan kabar tersebut kepada Mahkamah Pidana Internasional, yang mendakwa kejahatan perang Khadafi. Setelah mengirim foto dan laporan dari seorang ahli forensik, pengadilan memberikan izin kepada pihak berwenang di Libya untuk menguburkan Khadafi.
· Setelah pasukan istirahat pada Kamis sore, kerumunan orang di seluruh Libya bersorak-sorak dan larut dalam perayaan kematian Khadafi.
0 comments:
Post a Comment