City Berada di Posisi Teratas, Bagaimana Peluang MU ? – Big Match Liga Inggris semalam antara Manchester City dan Manchester United berhasil dimenangkan oleh City, dengan kemenangan tersebut Manchester Utnited kini berada di posisi teratas di klasmen Liga Inggris dengan unggul selisih gol. Lalu bagaimana peluang Manchester United untuk menjuarai Liga Inggris musim ini ?.
Sir Alex Ferguson sebelum kompetisi derby tersebut sudah menyebutkan kalau siapapun yang kalah dalam Derby Manchester (MU vs Manchester City ) bakal gagal jadi juara Liga Inggris musim ini.
Selain itu, Fergie juga sadar kalau para pemainnya punya banyak kelemahan, terutama pada pemain belakang. Hal ini bisa terlihat dari hasil seri yang di dapat MU saat meladeni Everton.
Sementara itu, di pihak Manchester City , pasukannya yang kembali full team termasuk kembalinya Carlos Tevez dan tentu saja full power membuat energi tersendiri untuk menjalani pertandingan tersisa.
Di pertandinga tersisa, The Citizens harus menghadapi Newcastle United dan Queens Park Rangers, sedangkan MU akan berjumpa Swansea City dan Sunderland .
Jika di lihat dari lawan lawannya di pertandingan terakhir, 2 tim bersaudara ini sepertinya tidak akan menglami kesulitan. Bagi City , mungkin hanya Newcastle United yang berpotensi menjadi batu sandungan, pasalnya Newcastle yang kini berada di posisi 5 tentu tetap mempunyai keinginan kuat untuk memasuki zona Champion alias 4 besar.
Setidaknya ada 3 club yang berjuang untuk bisa masuk ke 4 besar, yaitu Tottenham Newcastle dan Chelsea .
Untuk Manchester United, pasukan setan merah seharusnya tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan point penuh di 2 laga terakhir melawan Swansea City dan Sunderland . Selain menang. yang harus dilakukan para pemain MU jika ingin menjuarai Liga Inggris musim ini adalah dengan menciptakan gol sebanyak mungkin dan meminimalkan gol kemasukan.
Juara di Liga Inggris dihitung berdasarkan poin tertinggi yang di raih sebuah klub pada akhir musim. Apabila ada 2 tim atau lebih yang meraih poin tertinggi sama maka selisih gol menjadi acuan perhitungan berikutnya. Setelah itu mengitung produktivitas gol yang berhasil disarangkan ke jala gawang lawan.
Lalu bagaimana akhirnya ?.........Kita tunggu saja.
0 comments:
Post a Comment