Home » » Sebuah Perjalanan Sebuah Cerita

Sebuah Perjalanan Sebuah Cerita

Sebuah Perjalanan Sebuah CeritaOpoae ~ Mungkin, zaman romantik telah lama berakhir, zaman para pertapa berkhalwat menepiskan gahar dunia. Dimasa-masa dunia sungguh membuat gentar dan memilih menghindar. Dan cerita tentang Tuan yang menghindar, bertapa, mengalahkan naga, menyelamatkan anak manusia. Ia menghilang, meninggalkan jejak. Tapi akhirnya sejarah tak menceritakan apakah kealimannya menang.
Mungkin, setiap pertapa, maupun setiap pengembara memiliki cela. Sebuah kekurangan dimana hikayat tak mampu bercerita. Bahwa pengalaman itu tidak menyenangkan untuk dituturkan, menjalani jalan neraka sampai berulang kali, sendirian. Mungkin, jalan ksatria (sering) adalah kesunyian.
Bahwa, sunguh hidup terus berjalan. Bahkan di wilayah yang lindap dan basah, penuh tikus dan tikungan. Reptil busuk, dan rawa payau. Lubang dan sampah. Di dalam kehidupan, di luar surga. Bahwa manusia harus siap kecewa, tapi mensyukuri yang fana. Bahwa di kesunyian masing-masing, kita boleh bersedih. Besok kita akan kembali bercanda.

Mungkin, tak perlu luar biasa pemberani. Ketika seseorang diuji oleh berbagai kejadian, petualangan, penyesalan bahkan kejatuhan. Maka berbahagialah, karena tiada yang sia-sia dalam setiap perjalanan, ketika rasa dan indera mampu bekerja dengan sempurna. Mungkin, di hari esok nanti, yang masih menjadi misteri. Akhirnya menjadi sesuatu.

Dan ketika perjalanan usai, ada yang tak menjadi bekas. Bahwa bukan hanya usia saja yang bertambah. Sungguh awal dari semua yang ada adalah ketiadaan. Disitulah apa yang berhenti tak akan hilang, dan manusia diteriakkan menjadi sesuatu yang baru. Lebih siap, lebih mampu menghadapi kondisi yang baru. Tanpa penyesalan, tanpa kutuk mengancam. Hanya ikhlas semata, semoga.

0 comments:

Post a Comment


 
Support : Copyright © 2013. WIKI ASIA - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger