Opoae ~ Bagi orang yang hobi membaca suasana tenang merupakan hal penting. Seorang seniman asal Perancis ini pun sanggup melakukan hal ekstrim agar bisa membaca buku tanpa gangguan. Abraham Poincheval mengubur dirinya sendiri selama seminggu untuk membaca.
Abraham masuk ke dalam lubang selebar 62 cm dan kedalaman 1,7 m yang ditutup di lantai sebuah toko buku di Marseille. Ia hanya membekali dirinya dengan helm senter, pasokan air minum, makanan beku, kamera dan beberapa buah buku pilihan.
Setelah menggenapi 604.800 detik, Abraham mengakhiri eksperimen uniknya tersebut. Kini ia mengungkapkan pengalamannya selama membaca buku di dalam lubang. Di dalam lubang tersebut Abraham tidak dapat duduk ataupun berdiri dengan nyaman. Tak heran saat keluar kedua kakinya bengkak.
Abraham mengaku awalnya merasa kesulitan karena sempitnya ruangan membuat dia mengalami claustrophobia, namun lambat laun ia mulai menyukainya. Ia juga merekam kegiatannya selama di dalam lubang yang diproyeksikan di dinding toko buku. Abraham juga menjaga kontak dengan pengunjung di luar menggunakan mikrofon dan speaker.
"Rasanya ajaib ketika batu penutup diangkat dan aku terkena cahaya dari luar. Pengalaman selama di dalam sangat nyata," tutur Abraham. "Rasanya alam bawah sadar dan kesadaran bercampur jadi satu. Luar biasa."
Abraham masuk ke dalam lubang selebar 62 cm dan kedalaman 1,7 m yang ditutup di lantai sebuah toko buku di Marseille. Ia hanya membekali dirinya dengan helm senter, pasokan air minum, makanan beku, kamera dan beberapa buah buku pilihan.
Setelah menggenapi 604.800 detik, Abraham mengakhiri eksperimen uniknya tersebut. Kini ia mengungkapkan pengalamannya selama membaca buku di dalam lubang. Di dalam lubang tersebut Abraham tidak dapat duduk ataupun berdiri dengan nyaman. Tak heran saat keluar kedua kakinya bengkak.
Abraham mengaku awalnya merasa kesulitan karena sempitnya ruangan membuat dia mengalami claustrophobia, namun lambat laun ia mulai menyukainya. Ia juga merekam kegiatannya selama di dalam lubang yang diproyeksikan di dinding toko buku. Abraham juga menjaga kontak dengan pengunjung di luar menggunakan mikrofon dan speaker.
"Rasanya ajaib ketika batu penutup diangkat dan aku terkena cahaya dari luar. Pengalaman selama di dalam sangat nyata," tutur Abraham. "Rasanya alam bawah sadar dan kesadaran bercampur jadi satu. Luar biasa."
0 comments:
Post a Comment