Opoae ~ Usai menyaksikan sendiri ulah para pejabat, termasuk kader-kadernya di Partai Demokrat, untuk kali pertama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui pemberantasan korupsi di tanah air masih jauh dari harapan.
“Mendengarkan apa yang disampaikan KPK dan jajaran pemerintah serta menyaksikan sendiri praktik pemberantasan korupsi dan tidak ada istilah tebang pilih, ini melegakan. Tapi kita harus akui hasilnya memang belum sesuai dengan harapan,” aku Presiden, Senin (10/12/2012) di Peringatan Hari Anti Korupsi dan Hak Asasi Manusia, di Istana Negara.
SBY mengakui upaya pemberantasan korupsi sudah cukup gencar dilakukan KPK dan pemerintah serta peranan publik. Namun praktik korupsi masih saja terjadi.
“Upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi terus dilakukan secara agresif. Kita tidak akan pernah membiarkan kejahatan ini terjadi terus,” tegas SBY. @andres_barca
“Mendengarkan apa yang disampaikan KPK dan jajaran pemerintah serta menyaksikan sendiri praktik pemberantasan korupsi dan tidak ada istilah tebang pilih, ini melegakan. Tapi kita harus akui hasilnya memang belum sesuai dengan harapan,” aku Presiden, Senin (10/12/2012) di Peringatan Hari Anti Korupsi dan Hak Asasi Manusia, di Istana Negara.
SBY mengakui upaya pemberantasan korupsi sudah cukup gencar dilakukan KPK dan pemerintah serta peranan publik. Namun praktik korupsi masih saja terjadi.
“Upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi terus dilakukan secara agresif. Kita tidak akan pernah membiarkan kejahatan ini terjadi terus,” tegas SBY. @andres_barca
Sumber:http://www.lensaindonesia.com/2012/12/10/akhirnya-presiden-sby-akui-gagal-berantas-korupsi.html
0 comments:
Post a Comment