Sebuah studi telah mengungkap kalau Indonesia menjadi negara yang paling "terobsesi" dengan keberadaan smartphone BlackBerry OS 10. Fakta tersebut berdasarkan penelitian dari 900 ribu tweet periode 29 Januari - 2 Februari yang diposting berdekatan dengan waktu perilisan BB 10, 30 Januari lalu.
Hasilnya, Indonesia menjadi negara yang paling banyak membahas soal BB 10. Sementara Amerika Serikat dan Kanada menyusul di peringkat 2 dan 3. Studi tersebut juga memaparkan bahwa Indonesia menjadi pangsa pasar BlackBerry terbesar ke-3 sesudah Amerika Serikat dan Inggris Raya.
Masih tentang BB 10, menurut rencana RIM akan memasarkan seri Z10 di Amerika Serikat di pertengahan Maret. Sedangkan Q10 dijadwalkan mulai dipasarkan antara Mei dan Juni. CEO RIM, Thorsten Heins, menjanjikan kalau smartphone BB 10 bukan hanya sekedar telepon melainkan seperti "komputer berjalan".
"BlackBerry 10 bukan sekedar perangkat biasa. Tetapi platform baru dari mobile computing," ujar Heins saat peluncuran Z10 di Kanada, Selasa (5/2). "Di Inggris responnya luar biasa. Sungguh memberikan harapan. Tapi aku tak akan memberitahu jumlahnya namun kami mendapat informasi kalau banyak orang (di Inggris) mulai beralih ke BlackBerry."
0 comments:
Post a Comment