Home » » Di Anggap Hoki, Penghulu dan Bidan Kerepotan

Di Anggap Hoki, Penghulu dan Bidan Kerepotan

Hari ini mungkin hari yang tersibuk buat para penghulu dan para bidan, pasalnya hari ini yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2010 di percaya oleh banyak orang akan mendatangkan hoki atau keberuntungan bagi siapa yang melaksanakan sesuatu yang besar dalam hidupnya baik itu pernikahan maupun kelahiran.

10 Oktober 2010 atau  yang lebih mudahnya dengan 10.10.10, dalam hitungan Jawa tanggal tersebut juga di percaya akan membawa kebaikan. Sedangkan dalam bahasa China di sebut shi quan shi mei atau sempurna dalam semua sisi. Maka itu tidak aneh hari ini para penghulu dan bidan sibuk minta ampun.

Kota kota besar seperti Bandung, Semarang dan Jakarta jumlah pernikahan yang di laksanakan pada hari ini lebih dari 10 kali lipat dari biasanya. Salah satu penghulu di Jakarta, Iim Ibrahim mengatakan kalau 10 Oktober 2010 telah membuat dirinya harus pindah dari satu tempat ke tempat yang lain setiap 1 jam.

Sama halnya terjadi pada Kantor Urusan Agama (KUA), pada hari biasa KUA biasanya melayani satu sampai dua pasangan penagntin, namun hari ini KUA melayani hampir lebih dari 5 kalinya.

Sulitnya Mengurus Nikah Pada 10 Oktober 2010

Banyaknya calon pengantin yang ingin melaksanakan pernikahannya pada hari ini tidak hanya membuat para peghulu dan pengurus KUA sibuk, tapi juga membuat para pasangan kesulitan untuk menggelar resepsi pernikahan mereka pada hari ini.

Reni Susanti, 27 tahun merasa bersyukur bisa menggelar pernikahan pada tanggal 10 Oktober 2010 meskipun itu di laksanakan di rumahnya, sebab tidak sedikit temannya yang terpaksa harus mengundur pernikahan mereka hingga 1 minggu baik itu karena alasan gedung maupun KUAnya. Reni memilih hari ini dengan alasan tanggalnya yang unik dan mudah di ingat.

Walaupun Reni sukses menggelar resepsi pernikahannya, namun ada kejadian unik yang terjadi. Karena terdapat 5 pasangan termasuk dirinya yang melangsungkan pernikahan di kompleks perumahannya, maka itu di adakan musyawarah antara RW setempat untuk membagi aparat keamanan Hansip, agar nanti tamu tidak salah alamat.

Demi Lahir Pada 10 Oktober 2010, Operasi Ceasar Banyak Di lakukan

Tidak hanya para calon pengantin saja yang antusias terhadap tanggal yang di anggap sakral ini, tapi juga para calon ibu. Tidak sedikit para calon ibu yang rela melakukan operasi ceasar demi ingin melahirkan anaknya pada 10 Oktober 2010.

Salah satunya yaitu Nanik. Walaupun operasi ceasar memiliki resiko dan efek yang lebih besar dari kelahiran normal, namun dia tetap ingin melakukan operasi ceasar demi keinginannya terwujud, yaitu melahirkan pada 10 Oktober 2010.

Begitu juga yang di lakukan oleh Wawan. Namun sedikit berbeda dengan Nanik, Wawan memang dari awal sudah di berikan pilihan oleh dokter tentang tanggal kelahiran anak keduanya. Berhubung 10 Oktober 2010 merupakan tanggal yang unik, maka itu Wawan memilihnya.

Sisi Negatif Dari 10 Oktober 2010

Bagi rakyat China tanggal 10 Oktober 2010 tidak hanya di percaya akan membawa keberuntungan tapi juga kerugian. Mereka percaya 10 Oktober 2010 mempunyai sisi negativf, khsusnya yang berhubungan dengan air.

Mereka mempercayai hal ini lantaran saat ini China sedang di landa bencana banjir banding dan tanah longsor akibat badai.  

So bagaimana………….Apa pendapat anda, Apa di lingkungan rumah anda ramai dengan resepsi pernikahan….????.


Bagi anda yang belum bisa melangsungkan pernikahan pada hari ini, 10 Oktober 2010 dan tetap ingin mendapatkan tanggal yang unik, tunggu saja 100 tahun lagi yaitu pada tanggal 10 Oktober 2110……….

Dan mungkin buat masukan PSSI juga agar menyelenggarakn pertandingan Timnas hari seperti itu, biar hoki (Baca: Indonesia Di Lumat Uruguay, Nyanyian "Nurdin Turun" Menggema)....

0 comments:

Post a Comment


 
Support : Copyright © 2013. WIKI ASIA - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger