Mengenai hasil anti-klimaks yang di dapat Timnas Indonesia pada pertandingan semalam, Alfred Riedl sepertinya tidak terlalu mempersoalkan sinar laser yang banyak di kecam tidak hanya para supporter tapi juga para penjabat Indonesia.
Seperti kita tahu, pertandingan final AFF Cup 2010 leg 1 di Bukit Jalil, Malaysia sempat terhenti beberapa menit akibat timnas Indonesia protes adanya gangguan sinar laser dari penonton. Gangguan inilah yang menjadi kambing hitam kekalahan timnas Garuda pada pertandingan semalam.
Tidak sedikit kecaman yang di keluarkan oleh supporter Indonesia mengenai hal tersebut, terlebih di dunia maya. Pada video pertandingan Indonesia vs Malaysia (5-1) banyak sekali argumentasi miring mengenai keberadaan si sinar laser itu. Namun, dari semua komentar yang ada, terdapat satu komentar yang mengatas namakan Filipina yang “menuduh” kalau supporter Indonesia juga melakukan hal yang sama ketika melawan Malaysia di GBK dan semifinal. Berikut petikannya
“SORRY TO SAY..BUT IN THE FIRST GAMES THEY WAS LASER POINTED TO MALAYSIA GOALKEEPER..WHEN THEY LOSE 5-1..IN SEMIFINAL THEY ALSO LASER POINTED TO PHILIPHINES PLAYER..SO THAT FAIR TO ALL INDONESIA FANS!!..DONT PLAY2 WITH THE LASER FIRST..THEN U WILL DESTROY!!HAHAHA
GOOD MALAYSIA..REGARD FROM PHILIPHINES..” by Amanikazam.
GOOD MALAYSIA..REGARD FROM PHILIPHINES..” by Amanikazam.
Kembali ke komentar Alfred Riedl. Riedl menilai hal nonteknis sebelum pertandinganlah yang menyebabkan performa Indonesia menurun di bandingkan pertandingan sebelumnya.
Adanya kegiatan agenda tak penting dari PSSI dan banyaknya permintaan wawancara pada pemain, kata Alfred Riedl mengganggu konsentrasi pemain. Riedl juga menilai para pemain seperti kurang terlindungi dari kejaran wartawan, mulai dari pinggir lapangan latihan sampai di dalam pesawat. Seperti diketahui adanya rombongan wartawan yang satu pesawat dengan rombongan Timnas.
Selain itu ada juga kegiatan PSSI bersama timnas ke rumah tokoh nasional dan ke sebuah pesantren di Jakarta, menjelang laga final pertama ini.
Belajar Dari Kekalahan
No Body’s Perfect…..Mungkin pepatah orang tua tersebut bisa mengingatkan kita semua, dari pemain sampai supporter untuk menerima dan terus berusaha mendapatkan yang terbaik ke depannya.
Last match is waiting us…..So remain to optimistic and try harder to get the best. Malaysia, WE WILL BEAT YOU IN GBK….
Untuk semua supporter Indonesia…..Remain to optimistic, sportive and calm…OK…
0 comments:
Post a Comment