Penahanan Kim Dotcom pada tahun lalu membuat situs berbagi file Megaupload mematikan layanannya. Setelah dibebaskan Kim Dotcom sempat menjanjikan akan segera membuka situs serupa. Kini pada Minggu (20/1), ia meluncurkan situs bernama Mega.
Saat diluncurkan ke publik Mega langsung mendapatkan respon yang luar biasa dari para netizen. Hanya dalam 24 jam, Mega diklaim telah meraih satu juta pengguna. Kim mengaku sudah ada setengah juta pengguna yang mendaftar dalam 14 jam pertama situs tersebut dibuka.
Berbeda dari Megaupload, situs baru ini diklaim lebih private digunakan untuk pribadi maupun perusahaan. Pihak Mega tidak akan tahu apa yang diunggah dan dibagikan para penggunanya dengan sistem file akan dienkripsi sebelum diunggah. Enkripsi ini juga akan melindungi pengguna dari intaian pemerintah dan pihak ketiga.
Namun saat ini Mega baru tersedia bagi beberapa pengguna beta dan aksesnya cukup lambat karena banyak peminat. Fitur yang sudah bisa dijajal adalah akses mobile, instant messaging, dan pengolahan kata. Pada dasarnya Mega ini merupakan versi sederhana dari Dropbox.
Untuk pemakaian gratis, Mega dengan sistem cloud ini akan memberikan ruang penyimpanan 50GB.Sedangkan pengguna premium, disediakan tiga tingkatan penyimpanan tambahan yaitu 500GB (USD 13,29 per bulan), 2TB (harga USD 26,59 per bulan), dan 4TB (harga USD39,90 per bulan).
Acara peluncurannya sendiri berlangsung meriah di kediaman Kim di Selandia Baru dengan menampilkan atraksi penggrebekan dirinya. Ia juga menegaskan bahwa Mega dibuat sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. "Mega dibangun dari dasar ke atas untuk mengikuti hukum," ucap Kim.
Saat diluncurkan ke publik Mega langsung mendapatkan respon yang luar biasa dari para netizen. Hanya dalam 24 jam, Mega diklaim telah meraih satu juta pengguna. Kim mengaku sudah ada setengah juta pengguna yang mendaftar dalam 14 jam pertama situs tersebut dibuka.
Berbeda dari Megaupload, situs baru ini diklaim lebih private digunakan untuk pribadi maupun perusahaan. Pihak Mega tidak akan tahu apa yang diunggah dan dibagikan para penggunanya dengan sistem file akan dienkripsi sebelum diunggah. Enkripsi ini juga akan melindungi pengguna dari intaian pemerintah dan pihak ketiga.
Namun saat ini Mega baru tersedia bagi beberapa pengguna beta dan aksesnya cukup lambat karena banyak peminat. Fitur yang sudah bisa dijajal adalah akses mobile, instant messaging, dan pengolahan kata. Pada dasarnya Mega ini merupakan versi sederhana dari Dropbox.
Untuk pemakaian gratis, Mega dengan sistem cloud ini akan memberikan ruang penyimpanan 50GB.Sedangkan pengguna premium, disediakan tiga tingkatan penyimpanan tambahan yaitu 500GB (USD 13,29 per bulan), 2TB (harga USD 26,59 per bulan), dan 4TB (harga USD39,90 per bulan).
Acara peluncurannya sendiri berlangsung meriah di kediaman Kim di Selandia Baru dengan menampilkan atraksi penggrebekan dirinya. Ia juga menegaskan bahwa Mega dibuat sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. "Mega dibangun dari dasar ke atas untuk mengikuti hukum," ucap Kim.
0 comments:
Post a Comment