Nanti malam Timnas Indonesia melanjutkan perjuangannya di ajang AFF Cup 2010. Segala persiapan sudah di lakukan untuk melawan Filipina di semifinal AFF Cup 2010 nanti, dari strategi permainan, lapangan hingga arus lalu lintas.
Soal lapangan, sepertinya panitia cukup bagus mempersiapkannya. Sejak Rabu pagi, petugas kebersihan dari pengelola SUGBK mulai mempercantik stadion. Sampah-sampah maupun bangku yang sudah mulai rusak dibersihkan dan diperbaiki. Bahkan “royal box” yang berada di atas tribun VIP Barat pun, kaca-kacanya dibersihkan.
Petugas sudah memasang e-board di pinggir-pinggir lapangan. Tengah malamnya, pengelola juga mulai mensterilkan kawasan di seputar SUGBK dari pedagang, masyarakat, serta mobil maupun motor, termasuk mobil/motor pegawai, pejabat, dan wartawan PSSI.
Sepertinya harga tiket di semifinal AFF Cup 2010 yang naik lebih dari 50 persen akan tergantikan oleh keadaan lapangan yang rapi dan bersih. Dan juga mudah mudahan dengan kemenangan Timnas Indonesia.
Berdasarkan data pertemuan kedua negara, memang Timnas Indonesia terlihat mendominasi. Dari 17 kali pertemuan, Indonesia berhasil memperoleh kemenangan dari Filipina sebanyak 16 kali dan draw 1 kali. Pada pertemuan terakhir saja, Filipina berhasil di taklukan dengan skor yang besar, saat itu Bambang Pamungkas membuat 4 gol.
Namun Filipina sekarang berbeda jauh dengan Filipna yang dulu. Kehadiran lebih dari 5 pemain naturalisasi membuat sepakbola Filipina menjadi kekuatan baru di ASEAN. Tidak hanya itu saja, beberapa pemainnya yang pernah merumput dan merasakan atmosfir sepakbola Eropa, membuat Filipina menjadi the next level enemy bagi Timnas Indonesia di AFF Cup 2010.
Di pihak Indonesia sendiri, pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl sudah menyadari hal itu dan dia juga telah mempersiapkan strategi yang tepat untuk mengatasi permainan dari para pemain Filipina.
"Filipina adalah lawan yang sangat layak diwaspadai. Hasil bagus yang mereka dapat di Vietnam sudah memperlihatkan kualitas mereka. Mereka mampu mengalahkan Vietnam dan menahan imbang Singapura. Dan saya rasa mereka pantas untuk berada di sini," ucap Riedl.
Pada latihan terakhir menjelang pertandingan semifinal pertama, Riedl memang memberikan porsi latihan lebih untuk umpan-umpan pendek mendatar yang dilanjutkan tendangan ke arah gawang.
Selain itu, Firman Utina dan kawan-kawan dilatih mengantisipasi bola-bola atas. Hal dimaksudkan untuk membendung serangan dari Filipina yang mayoritas pemainnya berpostur tinggi
Formasi Timnas Indonesia di Semifinal AFF Cup 2010.
Tidak banyak perubahan yang di lakukan Riedl pada pertandingan semifinal AFF Cup 2010 nanti melawan Filipina. Di lapangan tengah, Firman Utina dan Bustomi kembali di turunkan untuk mengatur serangan dan memberikan pasokan bola ke penyerang Timnas Indonesia, yang kali ini sepertinya Bambang Pamungkas di turunkan sebagai starter menemani Gonzales.
0 comments:
Post a Comment